PLN Icon Plus Bersinergi dengan Pemkot Bandung dan APJATEL untuk Penataan Jaringan Kabel Fiber Optik

JAKARTA-PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat sekali lagi menunjukkan komitmennya terhadap penataan dan optimasi jaringan telematika melalui kolaborasi yang berkelanjutan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bandung dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Langkah ini bukan hanya untuk menjaga dan mengoptimalkan aset strategis PLN, tetapi juga untuk mendukung program Pemerintah Kota Bandung dalam mempercantik estetika kota.

Komitmen Terhadap Keandalan dan Estetika Kota

Penataan jaringan kabel fiber optik ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan PLN Icon Plus. Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menekankan pentingnya penertiban dan penataan kabel optik sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap keselamatan serta peningkatan keandalan dan kualitas jaringan internet. "Penataan kabel optik bukan hanya soal keandalan jaringan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial kami dalam mendukung keindahan kota," ujar Ari Rahmat.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Selain itu, kegiatan perapihan dan penertiban kabel juga menjadi bentuk dukungan nyata PLN Icon Plus kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menjaga estetika kota. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat dan kota wisata yang terkenal, Bandung memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keindahan tata kotanya. Hal ini menjadikan setiap inisiatif penataan kota memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tarik wisata dan kenyamanan warganya.

Fokus Penataan di Jalan Raya Pasteur

Kegiatan penataan jaringan telematika kali ini berfokus pada perapihan kabel optik di sekitar Jalan Raya Pasteur, salah satu jalur utama di Kota Bandung. Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, Wahyu Toni Hermawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain menjaga aset jaringan listrik milik PLN, juga merupakan dukungan PLN Icon Plus terhadap program rutin Pemerintah Kota Bandung dalam penataan kabel udara.

"Kita secara rutin bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk mengikuti kegiatan penataan dan perapihan kabel, tidak hanya di sekitar Jalan Raya Pasteur ini, namun akan terus berlanjut di beberapa jalan baik di kota Bandung maupun di luar kota Bandung di wilayah Jawa Barat. Kita dukung penuh agar Kota Bandung menjadi lebih indah dan tentunya juga menjaga keandalan jaringan telekomunikasi yang ada di Jawa Barat," kata Wahyu Toni.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Pertama, estetika kota akan meningkat dengan penataan kabel yang lebih rapi, menjadikan pemandangan kota lebih tertata dan indah. Kedua, keandalan jaringan listrik dan telekomunikasi akan lebih terjamin, mengurangi risiko gangguan yang bisa terjadi akibat penataan kabel yang buruk.

Dengan kegiatan ini, PLN Icon Plus juga memastikan keberlangsungan distribusi listrik yang aman dan handal bagi masyarakat. "Keberlangsungan aset strategis PLN adalah prioritas kami, dan melalui penataan kabel yang baik, kami bisa menjamin distribusi listrik yang lebih aman," tambah Wahyu Toni.

Langkah Berkelanjutan

Kegiatan penataan kabel ini tidak hanya akan berhenti di Jalan Raya Pasteur. PLN Icon Plus dan Pemkot Bandung berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di berbagai lokasi lain di Bandung dan wilayah Jawa Barat. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan estetika kota, serta mencerminkan komitmen berkelanjutan PLN Icon Plus dalam mendukung program pemerintah daerah.

Dengan demikian, melalui kegiatan kolaboratif ini, PLN Icon Plus berharap dapat terus berkontribusi positif dalam menjaga keindahan Kota Bandung, meningkatkan keandalan jaringan telekomunikasi, dan memastikan keberlangsungan aset strategis PLN untuk distribusi listrik yang lebih aman bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya PLN Icon Plus dalam mewujudkan visi perusahaan yang tidak hanya fokus pada keandalan teknis tetapi juga tanggung jawab sosial dan estetika kota.