PHE Grup: Meraih Penghargaan Internasional atas Konsistensi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

PHE Grup: Meraih Penghargaan Internasional atas Konsistensi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

JAKARTA - Pada Global CSR & ESG Summit Awards ke-16 di Hanoi, Vietnam, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan anak perusahaannya meraih penghargaan internasional atas komitmen mereka dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari upaya PHE dalam menghasilkan dampak positif di Indonesia melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.

Enam penghargaan diberikan kepada PHE Grup, yang meliputi PHE Offshore North West Java (ONWJ) Regional Jawa, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan, PT Pertamina EP Sukowati Field Sukowati Regional Indonesia Timur, dan PT Badak NGL. Penghargaan tersebut mencakup berbagai kategori seperti keunggulan lingkungan, program komunitas terbaik, literasi & pendidikan, serta program pertanian organik.

Salah satu program unggulan yang diakui adalah Program Jam Pasir yang dilaksanakan di Karawang, yang menggabungkan pemberdayaan masyarakat dengan perlindungan lingkungan. Begitu pula dengan Program Mpok Tamara yang berhasil menggerakkan bank sampah di Kalibaru, Jakarta Utara, yang memberdayakan pemulung dan membantu menyelesaikan distribusi dan pengumpulan sampah.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

PHE juga dianugerahi penghargaan untuk program sekolah negeri terapung di daerah 3T yang mendukung pendidikan masyarakat di daerah terpencil. Di samping itu, penghargaan diberikan atas program pengembangan pertanian organik di Tuban, Jawa Timur, yang berhasil mengatasi permasalahan gagal panen dan meningkatkan hasil panen petani secara signifikan.

Tidak ketinggalan, PT Badak NGL juga mendapat penghargaan atas Program MENARA MARINA yang mendukung nelayan dan pertanian rumput laut yang ramah lingkungan di Bontang Lestari. Program ini mencakup peningkatan sarana prasarana, kapasitas, edukasi, dan pengelolaan lingkungan, serta inovasi dalam penggunaan limbah non-B3 sebagai bahan pembuatan pelampung rumput laut.

Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen tinggi PHE dan anak perusahaannya dalam menjalankan prinsip-prinsip CSR dan ESG dengan penuh tanggung jawab. Dukungan mereka terhadap aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan, serta kontribusi mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's), telah diakui secara internasional.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi PHE untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip CSR dan ESG, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi mereka secara berkelanjutan.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan komitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari United Nations Global Compact (UNGC) dan Zero Tolerance on Bribery. Mereka bertujuan untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan