Mengawal Visi Net Zero Emission: Inovasi PHE dalam Eksplorasi Geologic Hydrogen untuk Masa Depan Energi Bersih Indonesia

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berinovasi dan mengembangkan potensi dalam bidang eksplorasi sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dalam pencarian solusi menuju visi Net Zero Emission, PHE melalui Fungsi New Venture telah memulai studi untuk mengidentifikasi potensi Geologic Hydrogen di wilayah Timur Indonesia. Kolaborasi dengan Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina serta Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia menjadi langkah awal dalam penerapan studi eksplorasi Geologic Hydrogen di Sulawesi Opholite.

Dalam kick off meeting yang digelar di Bandung, Vice President New Venture PHE, Bintoro Wibowo, menyampaikan bahwa eksplorasi Geologic Hydrogen menjadi harapan bagi Pertamina sebagai penyedia energi bersih di masa depan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama akademisi dan pemerintah, PHE berkomitmen untuk menjalankan langkah-langkah eksplorasi dengan sungguh-sungguh.

Prof. Ir. Eddy Ariyono Subroto dari Universitas Pertamina, yang memimpin studi terkait potensi Geologic Hydrogen, menyatakan kesiapannya dalam menjalankan tugas tersebut. Dia menegaskan bahwa timnya akan bekerja dengan semangat dan sungguh-sungguh untuk merumuskan langkah-langkah teknis yang dibutuhkan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Ruly Setiawan, peneliti dari Badan Geologi KESDM, menyambut baik inisiatif PHE dalam mengungkap potensi Geologic Hydrogen di Indonesia. Dia menyatakan bahwa kolaborasi antara PHE dan pihak pemerintah dalam mengungkap potensi energi bersih ini sangatlah penting.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan selama dua hari melibatkan berbagai pihak dari akademisi, pemerintah, industri, dan ikatan profesi. Tujuannya adalah untuk merumuskan langkah-langkah teknis dan kebijakan yang diperlukan untuk langkah eksplorasi Geologic Hydrogen.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menekankan pentingnya eksplorasi Geologic Hydrogen dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dia menyatakan bahwa PHE siap untuk memulai langkah-langkah eksplorasi yang pasti untuk mengidentifikasi potensi Hydrogen di Indonesia.

Dalam paparannya, Dr. Eng. Deni Shidqi Khaerudini dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan bahwa Geologic Hydrogen adalah sumber energi bersih yang memiliki beragam jenis. Dia menegaskan bahwa dengan kemampuan dan pengalaman dalam eksplorasi migas, PHE dapat memimpin dalam eksplorasi Geologic Hydrogen di Indonesia.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Dewan Energi Nasional (DEN), yang menganggap eksplorasi Geologic Hydrogen sebagai langkah penting dalam mencapai ketahanan energi nasional yang berbasis pada energi bersih.

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya. PHE juga menerapkan Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan.

Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, PHE berharap dapat memimpin dalam eksplorasi Geologic Hydrogen untuk mencapai visi Net Zero Emission dan mendukung masa depan energi bersih Indonesia.