Edwin Nugraha Putra: Biomassa Adipala PLN IP Turunkan Emisi 48.531,47 Ton CO2 per Tahun

Edwin Nugraha Putra: Biomassa Adipala PLN IP Turunkan Emisi 48.531,47 Ton CO2 per Tahun

JAKARTA - Untuk mempercepat tercapainya Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC) sedang mengembangkan ekosistem biomassa di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini dilaksanakan melalui program Hutan Tanaman Energi sebagai penyedia alternatif bahan bakar ramah lingkungan di beberapa lokasi. Saat ini, pemanfaatan biomassa dilakukan di PLTU Adipala yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Kerja sama pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang berdampak pada pengurangan emisi sebesar 48.531,47 ton CO2,” ujar Edwin.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Edwin menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Sebagai informasi, proyek percontohan hutan tanaman energi dengan jenis pohon Gamal dan Kaliandra ini berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan dengan target lahan mencapai 100 hektare.

“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia,” tambahnya.

Edwin berharap pembangunan ekosistem biomassa ini juga dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui peran serta dalam penyediaan biomassa.

“Dengan kerjasama ini, perekonomian masyarakat diharapkan dapat meningkat karena turut serta dalam suksesnya bauran energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah,” tegasnya.

Edwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama menjalankan berbagai pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan biomass cofiring.

“Misalnya, cofiring memiliki target di beberapa lokasi dan hingga saat ini telah berjalan di berbagai tempat serta berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” ujarnya.

Selain itu, PLN Indonesia Power telah berhasil melakukan efisiensi di beberapa lini untuk mengurangi emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.

“Ini adalah upaya memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” pungkasnya.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: PLN Enjiniring Dukung Target Energi Terbarukan Nasional

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: PLN Enjiniring Dukung Target Energi Terbarukan Nasional

PLN Enjiniring Sukseskan Proyek PLTS Terpusat dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukseskan Proyek PLTS Terpusat dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba