Program Mudik Gratis ASDP Bersama BUMN: Upaya Konkrit Mendukung Kesejahteraan Pemudik

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Mudik Asyik BUMN dan meriahkan nuansa mudik Lebaran tahun ini dengan menghadirkan Program Mudik Gratis bersama BUMN 2024. Melalui program ini, ASDP berhasil melayani hingga 800 pemudik di 3 lintasan yang telah ditetapkan.

Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, langkah ini merupakan respons konkret terhadap tingginya minat masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran serta sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dalam perjalanan, mengingat tingginya persentase kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor menurut data Kepolisian RI.

Pendaftaran mudik gratis bersama ASDP telah ditutup, dan para peserta, khususnya untuk lintasan Jakarta – Bandar Lampung, diharapkan melakukan daftar ulang di kantor pusat ASDP pada tanggal 2-3 April 2024, dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Peserta yang telah melakukan daftar ulang akan memperoleh tiket mudik serta merchandise menarik dari Program Mudik Asyik bersama BUMN. Rencananya, keberangkatan kapal akan dilaksanakan pada Jumat, 5 April 2024, sesuai dengan tiket yang telah dipesan sebelumnya.

Shelvy juga mengingatkan pengguna jasa untuk selalu memperhatikan kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. ASDP berharap para pemudik yang memilih mudik bersama ASDP dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman hingga sampai ke tujuan.

Selama periode layanan Angkutan Lebaran 2024, diprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4), sementara puncak arus balik diperkirakan pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4).

Jumlah lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Lebaran 2024 adalah 8 lintasan di 9 cabang, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 5,78 juta dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan yang dipantau secara nasional di bawah koordinasi 9 cabang ASDP.