PLTU Ombilin Manfaatkan Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Majukan Pertanian dan Lingkungan

PLTU Ombilin Manfaatkan Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Majukan Pertanian dan Lingkungan
Perusahaan energi PT PLN Indonesia Power menyulap debu limbah bekas batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertanian.

JAKARTA-PLTU Ombilin, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN IP yang terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat, berhasil memanfaatkan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk silika. Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Inovasi ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujar Direktur Utama PLN IP, Darmawan Prasodjo.

FABA merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara di PLTU. FABA memiliki kandungan silika yang tinggi, yaitu sekitar 30-40%. Silika merupakan mineral penting bagi tanaman, karena dapat membantu memperkuat batang tanaman, meningkatkan proses fotosintesis, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.

Baca Juga

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Sebelumnya, FABA hanya ditimbun di area sekitar PLTU, sehingga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Namun, dengan inovasi yang dilakukan oleh PLN IP PLTU Ombilin, FABA kini dapat diolah menjadi pupuk silika yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Pupuk silika Ombilin telah memenuhi standar mutu dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Izin Edar resmi dengan merek Ombilin pun telah diterbitkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, membuktikan keamanan dan legalitas pupuk ini.

Pupuk silika Ombilin telah digunakan oleh petani di sekitar PLTU Ombilin. Petani telah merasakan manfaat pupuk ini, yaitu tanaman tumbuh lebih subur dan tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini telah meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.

Selain itu, pupuk silika juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pupuk ini dapat membantu menyerap karbon dioksida di atmosfer, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?