PLTU Ombilin Ubah Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Atasi Masalah Lingkungan dan Manfaatkan Potensi Ekonomi
- Jumat, 01 Desember 2023
JAKARTA-PLTU Ombilin, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN IP yang terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat, menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan pemanfaatan potensi ekonomi dengan mengubah limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk silika.
“Inovasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN IP untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan limbah FABA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.
FABA merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara di PLTU. FABA memiliki kandungan silika yang tinggi, yaitu sekitar 30-40%. Silika merupakan mineral penting bagi tanaman, karena dapat membantu memperkuat batang tanaman, meningkatkan proses fotosintesis, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Baca Juga
Sebelumnya, FABA hanya ditimbun di area sekitar PLTU, sehingga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Namun, dengan inovasi yang dilakukan oleh PLN IP PLTU Ombilin, FABA kini dapat diolah menjadi pupuk silika yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Proses pengolahan FABA menjadi pupuk silika dilakukan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Proses ini menghasilkan pupuk silika yang berkualitas tinggi, dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
Pupuk silika Ombilin telah digunakan oleh petani di sekitar PLTU Ombilin. Petani telah merasakan manfaat pupuk ini, yaitu tanaman tumbuh lebih subur dan tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini telah meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.
Selain itu, pupuk silika juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pupuk ini dapat membantu menyerap karbon dioksida di atmosfer, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024
Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan
- Minggu, 24 November 2024
Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?
- Minggu, 24 November 2024