PLN Indonesia Power Raih Rekor MURI Penggunaan LRUK sebagai Bahan Bakar Cofiring

PLN Indonesia Power Raih Rekor MURI Penggunaan LRUK sebagai Bahan Bakar Cofiring
PLN Indonesia Power meraih rekor MURI

JAKARTA-PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU meraih rekor MURI atas penggunaan limbah racik uang kertas (LRUK) terbanyak, mencapai 100 ton, sebagai bahan bakar cofiring di PLTU.

Prestasi ini diperoleh setelah PLTU Jateng 2 Adipala melakukan uji coba Performance Test Co-firing menggunakan LRUK pada 1 November 2023.

"Ini merupakan kebanggaan bagi PLN Indonesia Power karena berhasil meraih rekor MURI atas penggunaan LRUK sebagai bahan bakar cofiring," ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Darmawan Prasodjo, dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Darmawan mengatakan, penggunaan LRUK sebagai bahan bakar cofiring merupakan inovasi baru yang dilakukan PLN Indonesia Power. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan bauran EBT dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

"PLN Indonesia Power terus berkomitmen untuk meningkatkan bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025. Program cofiring merupakan salah satu upaya untuk mencapai target tersebut," kata Darmawan.

Limbah uang kertas sebanyak 100 ton ini berasal dari berbagai wilayah cabang Bank Indonesia, seperti Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, dan Tegal. Limbah uang kertas tersebut dibakar dalam satu hari sebagai bahan bakar Boiler PLTU untuk menghasilkan energi listrik.

"PLTU Adipala telah melakukan cofiring sejak tahun 2021 dengan pengujian menggunakan wood pellet, di tahun 2022 dengan pengujian menggunakan sekam padi, dan secara berkelanjutan melakukan cofiring dengan serbuk gergaji," ujar Direktur Bisnis PLN Indonesia Power, Haryanto.

Haryanto mengatakan, penggunaan LRUK sebagai bahan bakar cofiring memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar batubara, meningkatkan efisiensi PLTU serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

"PLN Indonesia Power akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar cofiring, termasuk LRUK, untuk mendukung target bauran EBT di Indonesia," kata Haryanto.

Raihan rekor MURI atas penggunaan LRUK sebagai bahan bakar cofiring oleh PLN Indonesia Power merupakan bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan bauran EBT dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?