PLN Indonesia Power dan 7 Perusahaan China menjalin Kerja Sama untuk Pengembangan EBT
- Rabu, 13 Desember 2023
JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) dan tujuh perusahaan asal China menjalin kerja sama pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk studi bersama, kajian pengembangan, dan studi pengembangan.
Salah satu kerja sama yang dijalin adalah dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd. (SDEPCI). Dalam kerja sama ini, PLN IP dan SDEPCI akan melakukan studi bersama terkait rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas bisnis di sektor kelistrikan dan mempercepat pembangunan EBT di Indonesia. PLN IP dan perusahaan-perusahaan China juga memiliki kesamaan visi dalam pengembangan EBT, yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca JugaDukung Program 3 Juta Rumah, PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik di Berbagai Daerah
Dengan kerja sama ini, PLN IP diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengembangkan EBT. PLN IP juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan PLTB, PLTP, dan PLTS di Indonesia, sehingga dapat mendukung target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan EBT di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan EBT di Indonesia dan mendukung upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PLN Resmikan Hub UMK Jakarta Raya, Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal
- Minggu, 01 Desember 2024
Electricity Connect 2024 Jadi Wadah Transisi Energi Berkelanjutan Bersama PLN Icon Plus
- Kamis, 28 November 2024
Terpopuler
1.
2.
Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi
- 20 November 2024
3.
4.
5.
Menteri Dody Tinjau Progres Pembangunan Underpass Joglo di Surakarta
- 16 November 2024