Dari Limbah Batu Bara ke Pupuk Silika: PLTU Ombilin Meretas Jalan Pertanian Berkelanjutan

Dari Limbah Batu Bara ke Pupuk Silika: PLTU Ombilin Meretas Jalan Pertanian Berkelanjutan
Perusahaan energi PT PLN Indonesia Power menyulap debu limbah bekas batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertanian.

JAKARTA-PLTU Ombilin di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, bukan sekadar pembangkit listrik. Mereka kini menjadi pelopor inovasi ramah lingkungan dengan mengubah limbah batu bara, Fly Ash Bottom Ash (FABA), menjadi pupuk silika. Keberhasilan ini bukan hanya terobosan dalam pengelolaan limbah, tapi juga kontribusi nyata bagi pertanian berkelanjutan.

Chandra Indrawanto, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian setempat, mengapresiasi terobosan ini. Pupuk silika dari FABA, katanya, sangat bermanfaat bagi petani sekitar. Silika ini tidak hanya membuat batang tanaman lebih tegak, tapi juga mendukung proses fotosintesis, sehingga meningkatkan produktivitas.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyatakan inovasi ini selaras dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Melalui program TJSL PLN Peduli, PLN IP berusaha menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value) bagi korporasi dan masyarakat. Pupuk silika Ombilin menjadi contoh nyata, berkontribusi pada peningkatan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

"Pupuk silika ini bukan sekadar produk, tapi wujud implementasi aspek Environmental, Social & Governance (ESG) PLN. Keberhasilannya diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat," tegas Edwin.

Pupuk Silika Ombilin telah memenuhi standar mutu dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai regulasi Kementerian Pertanian. Izin Edar dengan merek Ombilin pun telah diperoleh, membuktikan keamanan dan legalitasnya di pasaran.

Inovasi ini tidak hanya menguntungkan petani. Pemanfaatan FABA sebagai pupuk silika mengurangi dampak lingkungan dari penumpukan limbah batu bara. Pupuk ini juga membantu menyerap karbon dioksida di atmosfer, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.

PLTU Ombilin, dengan langkah visionernya, telah membuka jalan baru bagi pertanian berkelanjutan. Mereka membuktikan bahwa industri dan lingkungan dapat hidup berdampingan, bahkan saling mendukung. Keberhasilan ini tentu patut ditiru dan dikembangkan, demi masa depan yang lebih hijau dan produktif.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Enjiniring Sukseskan Proyek PLTS Terpusat dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukseskan Proyek PLTS Terpusat dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan Akses Energi Berkelanjutan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan Akses Energi Berkelanjutan

PLN Enjiniring Hadirkan Inovasi Teknologi Energi dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Hadirkan Inovasi Teknologi Energi dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

Dukung Desa Terpencil, Peresmian Proyek ACCESS di Sumba PLN Enjiniring Berperan Strategis

Dukung Desa Terpencil, Peresmian Proyek ACCESS di Sumba PLN Enjiniring Berperan Strategis

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: PLN Enjiniring Perkuat Infrastruktur Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: PLN Enjiniring Perkuat Infrastruktur Energi Terbarukan