PLN Indonesia Power UPDK Mahakam: Inovasi TJSL Menyelamatkan Terumbu Karang dan Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

PT PLN Indonesia Power  UPDK Mahakam, Kalimantan Timur, berkontribusi dalam pembentukan kampung iklim dan restorasi terumbu karang.

JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) UPDK Mahakam menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Salah satu program TJSL yang dijalankan oleh PLN IP UPDK Mahakam adalah restorasi terumbu karang di Muara Badak. Program ini telah berhasil merestorasi terumbu karang yang rusak akibat pengeboman ikan. Pertumbuhan terumbu karang meningkat tajam hingga mencapai 100 persen.

Dampak positif dari program restorasi terumbu karang ini tidak hanya dirasakan oleh ekosistem laut, tetapi juga oleh masyarakat setempat. Peningkatan keindahan bawah laut Muara Badak telah meningkatkan jumlah wisatawan sebanyak 133 persen. Hal ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Selain restorasi terumbu karang, PLN IP UPDK Mahakam juga aktif dalam kegiatan pembinaan, peningkatan, dan penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti water harvesting, penanaman pohon, pembuatan hidroponik, pengelolaan sampah, dan penguatan kapasitas kemandirian ekonomi.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari inovasi berkelanjutan perusahaan, termasuk melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi korporasi dan masyarakat. Tujuannya adalah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan.

“Setiap program TJSL yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Edwin