KRI Balaputradewa-322 Bukti Kemandirian Industri Pertahanan Nasional Indonesia

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:33:14 WIB
KRI Balaputradewa-322 Bukti Kemandirian Industri Pertahanan Nasional Indonesia

JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto menekankan bahwa KRI Balaputradewa-322 yang diproduksi PT PAL Indonesia menunjukkan tingkat presisi sangat tinggi. Hal ini menjadi bukti nyata kemandirian industri pertahanan nasional mulai tercapai.

“Ini sebagai bukti kemandirian industri pertahanan nasional sudah mulai tercapai,” kata Donny saat kegiatan Shipnaming & Launching KRI Balaputradewa-322 di Dermaga Semenanjung Barat, Divisi Kapal Niaga, PT PAL Indonesia, Kamis malam.

Donny menjelaskan, kapal sepanjang sekitar 140 meter ini memiliki penyimpangan dimensi hanya 11 milimeter, menunjukkan standar presisi yang melebihi ekspektasi. Selain itu, seluruh proses pengelasan telah memenuhi standar keselamatan dan kekedapan, serta lulus uji stabilitas sehingga kapal tetap lurus dan tidak miring.

KRI Balaputradewa-322 Perkuat Tenaga Kerja dan Alutsista Dalam Negeri

Keberhasilan pembangunan kapal ini mencerminkan kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam menghasilkan alutsista strategis berkelas tinggi. Donny memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Utama dan seluruh karyawan PT PAL atas kerja kerasnya.

Menurutnya, capaian ini juga memperkuat posisi holding Defend ID yang kini masuk dalam daftar 100 besar industri pertahanan dunia. Dengan berada di peringkat ke-96 pada 2024, Donny optimistis target masuk 50 besar dapat dicapai dalam beberapa tahun mendatang.

Peluncuran Kapal Malam Hari Disesuaikan Ukuran dan Faktor Teknis

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menjelaskan bahwa peluncuran kapal dilakukan pada malam hari karena mempertimbangkan ukuran besar kapal dan faktor teknis lainnya. KRI Balaputradewa-322 memiliki panjang 140 meter, menjadikannya kapal terbesar kedua setelah KRI Brawijaya.

Meski sedikit lebih pendek, KRI Balaputradewa-322 dibekali konfigurasi persenjataan yang lebih maju, mendekati kelas kapal destroyer. Kapal ini dilengkapi sistem peluncur vertikal hingga 64 sel, memperkuat kekuatan tempur TNI Angkatan Laut.

Kolaborasi dengan BUMN dan Swasta Tingkatkan TKDN Kapal

Pembangunan kapal ini merupakan amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, serta arahan Menteri dan Wakil Menteri Pertahanan untuk terus membangun kemandirian alutsista nasional.

TKDN pada awal proyek masih di bawah 20 persen, namun meningkat berkat kolaborasi dengan BUMN dan sektor swasta dalam negeri. Kaharuddin menekankan bahwa kualitas komponen dalam negeri dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya lebih efisien dibanding produk impor.

PT PAL Dorong Pengembangan Produk Pertahanan Nasional Lanjutan

Walaupun ketergantungan pada persenjataan impor masih ada, PT PAL terus mendorong pengembangan produk pertahanan nasional. Beberapa proyek yang sedang dikembangkan termasuk kapal selam tanpa awak, torpedo, dan senjata laser.

Langkah ini menunjukkan komitmen PT PAL dan Defend ID untuk meningkatkan kemandirian serta kapabilitas industri pertahanan nasional secara berkelanjutan.

KRI Balaputradewa-322 sebagai Simbol Kemajuan Industri Pertahanan Lokal

Keberhasilan pembangunan KRI Balaputradewa-322 menegaskan bahwa industri pertahanan Indonesia kini mampu memproduksi kapal dengan presisi tinggi dan persenjataan canggih. Hal ini tidak hanya memperkuat kemampuan TNI AL, tetapi juga meningkatkan reputasi Indonesia di kancah industri pertahanan global.

Dengan pencapaian ini, diharapkan PT PAL dan Defend ID dapat terus menghadirkan produk-produk strategis berkualitas tinggi yang mendukung kemandirian industri pertahanan, sekaligus membuka peluang kerja dan inovasi teknologi pertahanan dalam negeri.

Terkini