Jakarta - Cara bayar PBB online menjadi salah satu solusi yang paling praktis untuk menyelesaikan kewajiban pajak tanpa buang waktu.
Prosesnya kini jauh lebih simpel—kamu hanya perlu membuka ponsel, memasukkan NOP dan tahun pajak, lalu memilih metode pembayaran melalui mobile banking maupun dompet digital.
Dengan begitu, semuanya bisa selesai dalam hitungan menit tanpa harus datang ke kantor pajak.
Bagi kamu yang ingin mengetahui metode yang paling efisien, aman, dan nyaman untuk melakukan pembayaran, penjelasan ini bisa menjadi panduan yang tepat.
Berbagai kanal pembayaran tersedia dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, mulai dari aplikasi perbankan, marketplace tertentu, hingga layanan pembayaran digital lainnya.
Yang penting, siapkan data PBB dengan benar agar proses verifikasi berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahan saat melakukan transaksi.
Dengan mengikuti alur yang benar, pembayaran PBB dapat dilakukan kapan saja dan dari lokasi mana pun.
Praktis bagi kamu yang memiliki jadwal padat atau ingin menghindari prosedur manual yang memakan waktu.
Selain itu, langkah-langkah digital ini juga membantu meminimalkan kesalahan input, karena sistem otomatis menampilkan informasi tagihan sebelum kamu menekan tombol bayar.
Dengan segala kemudahan tersebut, wajar jika semakin banyak yang beralih ke metode ini sebagai pilihan utama dalam menyelesaikan pembayaran pajak tahunan menggunakan cara bayar PBB online.
Cara Bayar PBB Online
Cara Bayar PBB Online kini menjadi pilihan paling praktis bagi masyarakat yang ingin menyelesaikan kewajiban pajak tanpa harus datang ke kantor pajak secara langsung.
1. Melalui Mobile Banking BCA
Bagi kamu yang sudah memakai layanan perbankan digital BCA dalam kegiatan finansial sehari-hari, fitur pembayaran pajak tanah dan bangunan bisa langsung diakses dari aplikasinya.
Prosesnya dibuat sederhana agar siapa pun bisa melakukannya tanpa harus datang ke kantor bank. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
• Jalankan aplikasi BCA Mobile dan masuk seperti biasa.
• Pada tampilan utama, pilih menu m-Payment yang berisi berbagai jenis pembayaran.
• Lanjutkan dengan memilih kategori Pajak, kemudian masuk ke bagian khusus untuk pajak bumi dan bangunan.
• Setelah itu, masukkan nomor objek pajak serta tahun yang ingin dibayarkan agar sistem dapat menampilkan data yang akurat.
• Sebelum memproses transaksi, cek kembali nominal tagihan beserta detail properti untuk memastikan semuanya sesuai.
• Jika sudah benar, selesaikan pembayaran, dan bukti transaksi akan langsung muncul di layar serta tersimpan di riwayat transaksi aplikasi.
2. Menggunakan Aplikasi Livin’ by Mandiri
Pengguna layanan Mandiri juga mendapat fasilitas serupa melalui aplikasi Livin’. Seluruh proses dirancang agar bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah. Berikut penjelasan lengkapnya:
• Buka aplikasi Livin’, lalu login menggunakan akun yang terdaftar.
• Pergi ke menu Pembayaran, di mana tersedia berbagai jenis transaksi non-tunai.
• Pilih kategori pajak yang sesuai.
• Ketuk opsi pembayaran pajak bumi dan bangunan, lalu tentukan lokasi properti agar sistem dapat memproses pencarian data yang benar.
• Masukkan nomor objek pajak dan tahun tagihan yang ingin diselesaikan.
• Sistem akan menampilkan informasi detail mengenai nilai pajak beserta identitas properti terkait.
• Setelah memeriksa data tersebut, lakukan konfirmasi pembayaran dengan memasukkan kode keamanan.
• Setelah transaksi berhasil, struk digital akan tersimpan di aplikasi sebagai bukti.
3. Melalui BRImo dari BRI
Aplikasi BRImo menawarkan metode mudah untuk menyelesaikan pembayaran pajak ini, termasuk bagi pengguna yang memiliki properti di luar daerah. Mekanismenya sebagai berikut:
• Buka aplikasi BRImo dan lakukan login.
• Dari halaman utama, pilih menu Tagihan yang berisi berbagai layanan pembayaran.
• Cari dan pilih bagian khusus yang digunakan untuk pajak bumi dan bangunan.
• Masukkan nomor objek pajak dan pastikan data yang dimasukkan sudah benar.
• Aplikasi akan menampilkan rincian tagihan beserta informasi tambahan seperti lokasi properti.
• Periksa kembali informasi tersebut, lalu lanjutkan ke proses pembayaran.
• Setelah transaksi diproses, bukti pembayaran akan ditampilkan dan otomatis tersimpan.
Metode ini cocok bagi kamu yang tinggal di kota lain namun tetap ingin melunasi pajak atas tanah atau bangunan yang berada di daerah asal, karena aplikasi ini mendukung pemilihan wilayah berdasarkan kabupaten maupun kota.
4. Melalui Tokopedia
Platform marketplace ini juga menyediakan layanan pembayaran pajak tanah dan bangunan melalui menu khusus yang mudah ditemukan.
Caranya jauh lebih praktis karena bisa digabungkan dengan metode pembayaran digital yang sering dipakai. Berikut langkah detailnya:
• Pada halaman utama, buka kategori “Pajak & Pendidikan” untuk menemukan layanan pembayaran resmi.
• Pilih menu yang digunakan untuk memproses pajak bumi dan bangunan.
• Masukkan nomor objek pajak pada kolom yang tersedia agar sistem dapat mencari tagihannya.
• Platform akan menampilkan data properti beserta jumlah tagihan yang perlu dibayarkan.
• Setelah memastikan semua informasinya benar, pilih metode pembayaran favorit seperti GoPay, OVO, atau DANA.
• Klik bayar, dan struk digital akan muncul sebagai bukti transaksi yang sah.
Selain praktis, metode ini memudahkan pengguna yang lebih nyaman bertransaksi melalui aplikasi marketplace dibanding aplikasi perbankan.
5. Melalui Aplikasi Shopee
Jika kamu memiliki saldo di Shopee atau sering menggunakan aplikasi ini untuk transaksi, kamu juga bisa menyelesaikan pembayaran pajak tanah dan bangunan langsung dari platform tersebut.
Prosesnya cukup sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama. Berikut langkah-langkahnya:
• Buka aplikasi dan masuk ke bagian Tagihan.
• Pilih layanan khusus untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan.
• Masukkan wilayah properti serta nomor objek pajak.
• Setelah data diinput, rincian jumlah yang harus dibayarkan akan ditampilkan secara otomatis.
Shopee sering memberikan promo seperti potongan biaya admin atau bentuk reward lain, sehingga metode ini bisa lebih menghemat pengeluaranmu.
6. Melalui Situs Resmi Daerah (e-SPPT)
Selain memakai aplikasi perbankan atau marketplace, pembayaran pajak juga dapat dilakukan melalui berbagai situs resmi pemerintah daerah yang menyediakan fitur e-SPPT.
Beberapa contoh portal yang umum digunakan misalnya pbb.surabaya.go.id atau sppt.pajakdaerah.sidoarjokab.go.id.
Meskipun setiap daerah memiliki tampilan dan sistemnya sendiri, alur penggunaannya biasanya hampir sama, yaitu:
• Masuk ke situs resmi sesuai domisili atau lokasi properti.
• Melakukan login jika diperlukan.
• Masukkan nomor objek pajak dan tahun tagihan.
• Pilih menu pembayaran yang tersedia.
Umumnya, situs-situs ini mendukung metode pembayaran modern seperti QRIS ataupun virtual account, sehingga sangat membantu pemilik properti yang berdomisili di kota berbeda dari lokasi tanah atau bangunannya.
7. Melalui Layanan Dompet Digital seperti LinkAja, DANA, atau OVO
Beberapa dompet digital kini menyediakan akses untuk mengisi saldo sekaligus menyelesaikan pembayaran pajak tanah dan bangunan.
Prosesnya bisa dilakukan langsung dari ponsel dan mendukung metode pembayaran cepat. Berikut caranya:
• Cek apakah terdapat menu khusus seperti Pajak atau Tagihan di aplikasi e-wallet yang kamu gunakan.
• Masukkan nomor objek pajak pada kolom yang disediakan.
• Sistem akan menampilkan nilai tagihan, kemudian kamu bisa langsung melanjutkan transaksi menggunakan saldo yang tersedia.
Ada juga dompet digital yang mendukung pembayaran melalui QRIS, sehingga kamu bisa memindai kode dari situs resmi daerah atau kanal pembayaran lain untuk menyelesaikan transaksinya.
Tips Bayar PBB Online Biar Lancar Tanpa Drama
Membayar kewajiban pajak memang harus dilakukan, tetapi sekarang prosesnya jauh lebih sederhana daripada sebelumnya. Agar transaksi berjalan tanpa hambatan, kamu bisa mengikuti beberapa panduan berikut:
1. Periksa Nomor Objek Pajak dan Tahun Tagihan
Nomor objek pajak berfungsi sebagai identitas unik sebuah properti, sehingga tiap bidang tanah atau bangunan akan memiliki nomor yang berbeda.
Biasanya terdiri dari deretan angka panjang. Saat memasukkannya di aplikasi atau situs pembayaran, pastikan semua angkanya benar dan tidak terlewat. Tahun tagihan juga harus sesuai dengan periode yang ingin kamu bayar.
Kesalahan input dapat membuat informasi tagihan tidak muncul, bahkan berisiko memproses pembayaran milik pihak lain. Karena itu, selalu cek ulang sebelum melanjutkan.
2. Gunakan Jaringan Internet yang Stabil
Jika kamu berada di tempat dengan kualitas sinyal buruk, sebaiknya tunda proses transaksi. Sistem pembayaran perlu mengakses server pemerintah daerah atau bank, sehingga koneksi harus stabil.
Jika internet tidak mendukung, transaksi bisa gagal atau bukti pembayaran tidak tersimpan.
3. Simpatkan Bukti Transaksi dengan Baik
Begitu pembayaran rampung, segera simpan salinan bukti berupa tangkapan layar atau file yang dikirim melalui email.
Letakkan di folder khusus di ponsel atau unggah ke penyimpanan cloud agar aman. Bukti ini penting untuk dokumentasi pribadi maupun jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengecekan oleh pemerintah daerah.
4. Perhatikan Periode Pembayaran dan Tenggat Waktu
Umumnya, penerimaan pembayaran mulai dibuka pada bulan Maret atau April dan biasanya berakhir pada akhir September.
Sebaiknya jangan menunggu hari-hari terakhir untuk melunasi, karena situs layanan bisa mengalami penurunan performa saat banyak pengguna mengakses secara bersamaan.
Selain itu, keterlambatan dapat dikenai tambahan biaya sekitar beberapa persen dari total pajak setiap bulannya.
Jumlahnya mungkin tampak kecil, tetapi tetap menjadi beban tambahan yang seharusnya bisa dihindari.
5. Bandingkan Biaya Layanan dari Berbagai Kanal Pembayaran
Saat ini tersedia berbagai platform untuk menyelesaikan pembayaran pajak, mulai dari aplikasi belanja daring, portal pemerintah daerah, hingga layanan perbankan digital.
Masing-masing bisa saja menerapkan biaya administrasi yang berbeda. Kamu dapat membandingkan biaya yang dikenakan oleh beberapa opsi sebelum memutuskan memilih kanal tertentu.
Terkadang ada platform yang memberikan promo berupa pengurangan biaya atau potongan tertentu, sehingga kamu bisa menghemat lebih banyak.
6. Segera Daftarkan Diri di Layanan e-SPPT
Portal resmi dari pemerintah daerah menyediakan fasilitas e-SPPT yang memungkinkan warga menerima tagihan secara digital.
Setelah terdaftar, pemberitahuan nilai pajak biasanya akan langsung dikirim ke email.
Pendaftaran dilakukan melalui situs pemerintah daerah sesuai lokasi properti. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu bisa memantau tagihan kapan pun tanpa menunggu lembar cetak dari petugas kelurahan.
7. Atur Pengingat Tahunan
Untuk menghindari kelupaan yang dapat berujung pada biaya tambahan, buatlah pengingat secara otomatis di aplikasi kalender atau catatan digital di ponselmu.
Pengingat tahunan ini membantu memastikan kamu tidak melewati batas masa pembayaran.
Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah dan tips di atas, kamu bisa menyelesaikan kewajiban pajak dengan lebih praktis dan aman memakai metode cara bayar PBB online.