JAKARTA – Pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada Desember 2025. Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat, menjaga daya beli, dan memperluas kesempatan kerja. Beragam bantuan disiapkan untuk kelompok penerima yang berbeda, mulai dari keluarga kurang mampu hingga pelajar.
Beberapa bansos yang akan cair termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT Kesra senilai Rp900.000, paket beras dan minyak goreng, serta Program Indonesia Pintar (PIP). Penerima dapat mengecek pencairan dan daftar penerima melalui aplikasi resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Program Keluarga Harapan Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga
PKH telah memasuki tahap keempat untuk bulan Oktober–November 2025. Program ini bertujuan membantu keluarga kurang mampu meningkatkan kualitas hidup, terutama anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Besaran bantuan PKH per tahun:
Anak usia dini (0–6 tahun) dan ibu hamil: Rp3.000.000
Siswa SD: Rp900.000
Siswa SMP: Rp1.500.000
Siswa SMA: Rp2.000.000
Lansia dan penyandang disabilitas: Rp2.400.000
PKH menjadi salah satu pilar penting dalam perlindungan sosial, karena fokus pada pendidikan anak dan kesejahteraan keluarga.
Bantuan Pangan Non Tunai dan Paket Beras-Minyak
Selain PKH, pemerintah menyalurkan BPNT senilai Rp220.000 per bulan untuk keluarga miskin yang masuk data DTSEN. Pencairan dilakukan tiga bulan sekaligus, sehingga penerima menerima total Rp600.000. Bantuan diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memperpanjang penyaluran bansos beras dan minyak goreng 2 liter hingga Desember 2025. Program ini bertujuan meringankan biaya pokok rumah tangga, terutama bagi keluarga yang terdampak inflasi harga kebutuhan sehari-hari.
BLT Kesra Cair dengan Nilai Total Rp900.000
BLT Kesra menjadi salah satu bansos yang menarik perhatian masyarakat. Program ini diberikan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan besaran Rp300.000 per bulan. Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara, seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, serta PT Pos Indonesia.
Penerima BLT Kesra akan memperoleh total bantuan sebesar Rp900.000. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan mendesak keluarga penerima, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.
Program Indonesia Pintar untuk Biaya Pendidikan
PIP tetap menjadi andalan pemerintah dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Besaran bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
SD: Rp450.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp225.000
SMP: Rp750.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp375.000
SMA/SMK: Rp1.800.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp500.000–Rp900.000
PIP membantu memastikan anak-anak tetap bisa bersekolah dan mengurangi beban biaya pendidikan bagi orang tua.
Cara Cek Penerima Bansos Desember 2025
Masyarakat dapat memeriksa status pencairan dan daftar penerima bansos melalui dua cara:
Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Unduh aplikasi di Play Store atau App Store.
Daftar menggunakan NIK dan KK, unggah KTP, serta swafoto.
Pilih menu “Cek Bansos” dan isi data wilayah serta nama sesuai KTP.
Klik “Cari Data” untuk menampilkan status penerimaan.
Situs Resmi Kemensos
Buka cekbansos.kemensos.go.id.
Isi data wilayah, nama lengkap, dan kode captcha.
Klik “Cari Data” untuk mengetahui status pencairan dan jenis bantuan.
Bansos Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah menegaskan bahwa bansos ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga sarana menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Dengan program yang tepat sasaran, keluarga penerima diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan, dan memperoleh peluang kerja yang lebih baik.
Penyaluran bansos yang tepat waktu dan transparan diharapkan meningkatkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah serta meminimalkan risiko penyalahgunaan bantuan.
Dengan tersedianya berbagai jenis bantuan, masyarakat kini memiliki akses lebih luas terhadap program sosial yang mendukung kebutuhan dasar, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga. Pemerintah terus mendorong pemanfaatan aplikasi dan situs resmi untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar dan tepat sasaran.