JAKARTA — PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menegaskan rencananya untuk kembali menebar dividen interim pada tahun ini. Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono, menyatakan bahwa perusahaan memang secara konsisten telah menyalurkan dividen interim selama tiga tahun terakhir.
“Mengenai apakah ada dividen interim tahun ini, jawabannya iya,” ujar Sudjono. Pernyataan ini menegaskan komitmen BFI Finance terhadap kebijakan dividen yang rutin dan berkesinambungan, yang selama ini menjadi salah satu daya tarik bagi investor.
Besaran Dividen Final Masih Menunggu Audit
Meski demikian, Sudjono menekankan bahwa besaran dividen final belum dapat dipastikan saat ini. Keputusan mengenai jumlah dividen tetap akan menunggu selesainya audit laporan keuangan tahunan serta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang biasanya digelar pada April-Mei tahun berikutnya.
“Untuk besaran dividen, mohon sabar. Itu subject kepada keputusan pemegang saham,” jelas Sudjono. Hal ini menegaskan bahwa meskipun perusahaan memiliki komitmen untuk membagikan dividen, tetap ada prosedur yang harus dijalankan sesuai regulasi dan praktik korporasi yang sehat.
Dividend Payout Ratio dan Target Masa Depan
BFI Finance juga belum dapat memastikan dividend payout ratio tahun ini, karena keputusan akhir akan bergantung pada persetujuan pemegang saham. Namun, Sudjono memberikan gambaran bahwa tahun lalu BFI telah meningkatkan dividend payout ratio hingga mendekati 60%.
“Mudah-mudahan kami dapat mempertahankan nilai tersebut, bahkan meningkatkannya. Guideline paling jauh adalah sampai 75%,” kata dia. Pernyataan ini menunjukkan ambisi perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan kebutuhan modal untuk ekspansi bisnis.
Sebagai referensi, pada tahun buku 2024, BFI Finance telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 32 per saham. Hal ini menunjukkan tren positif dalam komitmen perusahaan terhadap kebijakan dividen.
Kinerja Keuangan BFI Finance Tetap Kuat
Dari sisi kinerja, BFI Finance hingga kuartal III-2025 menunjukkan kondisi yang solid. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun, dengan piutang pembiayaan mencapai Rp 26 triliun dan pendapatan senilai Rp 5 triliun. Data ini mencerminkan fundamental yang kuat dan mendukung prospek pembagian dividen interim.
Kondisi keuangan yang sehat memungkinkan BFI Finance untuk tetap mempertahankan arus kas yang memadai, yang menjadi faktor penting dalam menentukan kemampuan perusahaan membagikan dividen tanpa mengganggu operasional dan pertumbuhan bisnis.
Prospek dan Optimisme BFI Finance
Sudjono menyampaikan bahwa stabilitas kinerja perusahaan menjadi dasar optimisme BFI Finance untuk tetap membagikan dividen interim. Strategi bisnis yang terukur, pengelolaan risiko yang baik, dan fokus pada pertumbuhan pembiayaan menjadi pilar yang menopang keputusan manajemen untuk memberikan imbal hasil kepada investor.
Meski pasar pembiayaan menghadapi tantangan, fundamental BFI Finance menunjukkan kapasitas perusahaan untuk tetap menjaga pertumbuhan dan kinerja keuangan yang konsisten. Hal ini memberi keyakinan bagi investor bahwa dividen interim bukan sekadar simbol, tetapi didukung oleh kinerja riil perusahaan.
Manfaat Dividen bagi Investor dan Pasar
Pembagian dividen interim memiliki efek positif bagi investor karena memberikan aliran kas langsung serta meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kestabilan perusahaan. Konsistensi BFI Finance dalam membagikan dividen selama tiga tahun terakhir menjadi sinyal positif bahwa manajemen fokus pada penciptaan nilai jangka panjang.
Investor dapat melihat hal ini sebagai bukti komitmen perusahaan untuk mempertahankan likuiditas dan profitabilitas, sekaligus memperkuat reputasi BFI Finance di pasar modal. Kebijakan dividen yang konsisten juga berperan dalam menarik minat investor baru, terutama yang mencari instrumen dengan pengembalian stabil.
Komitmen BFI Finance Tetap Teguh
Secara keseluruhan, rencana BFI Finance untuk menebar dividen interim tahun ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap memprioritaskan pengembalian kepada pemegang saham. Dengan kinerja keuangan yang kuat, piutang pembiayaan yang sehat, dan strategi bisnis yang fokus, BFI Finance menegaskan posisi sebagai perusahaan pembiayaan yang stabil dan berkomitmen.
Meskipun besaran dividen final masih menunggu audit dan keputusan RUPS, investor dapat tetap optimistis. Konsistensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan menjadi fondasi yang kuat bagi keberlanjutan kebijakan dividen, serta menjadi indikator positif bagi pertumbuhan dan stabilitas BFI Finance di masa mendatang.