Tips Praktis Menyimpan Telur di Rumah Supaya Awet Lama

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:17:29 WIB
Tips Praktis Menyimpan Telur di Rumah Supaya Awet Lama

JAKARTA - Telur adalah bahan makanan yang hampir selalu ada di setiap dapur rumah tangga.

Mulai dari sarapan pagi hingga hidangan makan malam, telur bisa diolah menjadi beragam menu praktis, seperti telur dadar, telur rebus, atau dicampurkan ke dalam kue dan masakan sehari-hari. Selain itu, telur kaya akan protein dan nutrisi penting yang mendukung tumbuh kembang anak serta menjaga kesehatan orang dewasa.

Meski tampak sederhana, menyimpan telur bukan hal sepele. Penanganan yang salah bisa membuat telur cepat rusak, berbau tidak sedap, bahkan berisiko terkontaminasi bakteri. Hal ini tentu merugikan, apalagi jika membeli telur dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan telur yang benar menjadi hal penting agar tetap segar, awet, dan aman dikonsumsi seluruh keluarga.

Simpan Telur di Suhu Dingin dan Konsisten

Telur paling baik disimpan pada suhu dingin yang stabil. Jika dibiarkan di suhu ruang terlalu lama, kualitasnya akan menurun lebih cepat dan menjadi sarang bagi bakteri. Kulkas dengan suhu sekitar 4–7°C menjadi tempat ideal untuk menyimpan telur dalam jangka waktu lama. Dengan cara ini, kesegaran telur bisa bertahan hingga tiga sampai lima minggu.

Segera masukkan telur ke dalam kulkas setelah dibeli. Jangan biarkan terlalu lama di meja dapur, terutama saat cuaca panas. Perubahan suhu yang naik-turun dapat mempercepat kerusakan telur. Menyimpan telur di suhu yang konsisten membantu mempertahankan kesegaran dan kualitas nutrisinya.

Letakkan Telur di Rak Tengah Kulkas

Meski banyak kulkas modern menyediakan rak khusus telur di pintu, posisi ini sebenarnya kurang ideal. Pintu kulkas sering dibuka-tutup sehingga suhunya tidak stabil, membuat telur lebih cepat rusak.

Sebagai gantinya, letakkan telur di rak bagian tengah kulkas. Suhu di area ini lebih konsisten dan tidak terlalu sering terpengaruh saat pintu kulkas dibuka. Dengan cara ini, telur bisa tetap segar lebih lama dan rasa maupun teksturnya terjaga.

Simpan Telur dengan Posisi Ujung Runcing di Bawah

Posisi penyimpanan telur juga berpengaruh pada ketahanannya. Menyimpan telur dengan ujung runcing menghadap ke bawah membantu kantung udara di dalam telur tetap berada di bagian atas. Posisi ini menjaga kuning telur tetap stabil dan tidak mudah bergeser.

Jika disimpan sembarangan, isi telur bisa bercampur dengan kantung udara sehingga lebih cepat rusak. Dengan mengatur posisi telur dengan tepat, kualitasnya akan tetap terjaga lebih lama.

Jangan Dicuci Sebelum Ingin Digunakan

Banyak orang terbiasa mencuci telur setelah membeli untuk membersihkan kotoran. Namun, tindakan ini justru dapat mempercepat pembusukan. Kulit telur memiliki lapisan alami bernama bloom atau cuticle yang berfungsi sebagai pelindung dari bakteri.

Jika telur dicuci, lapisan ini akan hilang dan pori-pori kulit telur menjadi lebih mudah ditembus bakteri. Sebaiknya bersihkan kotoran menggunakan tisu atau kain kering, dan cuci telur hanya saat akan dimasak. Dengan cara ini, telur bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kesegarannya.

Gunakan Wadah Tertutup untuk Penyimpanan

Selain suhu dan posisi, wadah penyimpanan juga memengaruhi kesegaran telur. Simpan telur dalam wadah tertutup agar tidak menyerap bau makanan lain di kulkas. Kulit telur bersifat berpori sehingga mudah menyerap aroma sekitar, yang bisa memengaruhi rasa telur.

Wadah tertutup juga melindungi telur dari kelembapan berlebih yang dapat mempercepat pembusukan. Gunakan wadah plastik atau kaca kedap udara agar telur tetap higienis dan tahan lama. Selain itu, wadah tertutup membuat kulkas lebih rapi dan memudahkan mengambil telur saat dibutuhkan.

Pentingnya Memperhatikan Detail Kecil

Menyimpan telur agar tetap awet tidak sulit, tetapi membutuhkan perhatian pada hal-hal kecil seperti suhu, posisi, dan kebersihannya. Dengan menerapkan cara-cara ini, Mama tidak hanya menghemat pengeluaran karena telur tidak cepat terbuang, tetapi juga memastikan keluarga mendapatkan asupan makanan yang segar dan aman setiap hari.

Telur yang disimpan dengan benar tetap mempertahankan kandungan protein dan nutrisinya. Selain itu, kebiasaan penyimpanan yang tepat juga meminimalkan risiko kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Dengan memperhatikan langkah-langkah sederhana ini, stok telur di rumah bisa lebih awet dan aman dikonsumsi kapan saja.

Terkini