JAKARTA - Vitamin C dikenal luas sebagai nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, serta proses perbaikan jaringan.
Namun, selama ini buah jeruk sering dianggap sebagai satu-satunya sumber utama vitamin C. Padahal, ada banyak makanan lain yang tidak kalah kaya akan kandungan vitamin ini, bahkan beberapa di antaranya memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk. Mengetahui berbagai alternatif sumber vitamin C membuat Anda lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan harian tanpa harus bergantung pada satu jenis buah saja.
Tubuh memang mampu menyerap vitamin C dari berbagai sumber makanan. Asupan vitamin C yang cukup dapat membantu meningkatkan imunitas, mempercepat penyembuhan luka, menjaga elastisitas kulit, serta mendukung kesehatan gigi, gusi, dan pembuluh darah. Sementara kekurangan vitamin C bisa menimbulkan gejala seperti mudah lelah, kulit kusam, atau rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, diversifikasi makanan yang kaya vitamin C sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa makanan tinggi vitamin C selain buah jeruk yang bisa Anda jadikan alternatif sehari-hari:
Paprika Merah
Paprika merah bukan hanya menambah warna cerah pada hidangan, tetapi juga kaya vitamin C. Satu cangkir paprika merah mengandung 128 mg vitamin C atau sekitar 142 persen dari kebutuhan harian. Selain itu, paprika merah menyediakan nutrisi lain seperti kalium, folat, vitamin A, B6, E, dan K. Kandungan seratnya yang tinggi serta kalori rendah menjadikan paprika merah pilihan ideal untuk pola makan sehat.
Jambu Biji
Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang luar biasa tinggi. Satu buah jambu biji dapat memenuhi sekitar 138 persen kebutuhan harian vitamin C, atau setara dengan 125 mg. Buah ini juga kaya likopen, antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, serta mendukung kesehatan jantung dan kadar gula darah. Warna merah atau merah muda pada jambu biji menunjukkan tingginya kandungan likopen yang bermanfaat bagi tubuh.
Mangga
Selain rasanya yang manis dan segar, mangga juga mengandung vitamin C tinggi, yaitu sekitar 122 mg per buah atau 135 persen kebutuhan harian. Mangga rendah kalori, rendah lemak, serta kaya vitamin A, B6, folat, kalium, magnesium, dan serat. Mangga kuning biasanya tinggi beta karoten, sedangkan mangga merah memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi lebih kuat, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
Stroberi
Buah stroberi menawarkan manfaat vitamin C yang melimpah. Satu cangkir stroberi mengandung sekitar 119 mg vitamin C, melebihi kebutuhan harian. Selain itu, stroberi juga kaya antioksidan seperti antosianin, yang dikenal membantu mengurangi inflamasi dan risiko kanker. Kandungan nutrisi stroberi menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kesehatan kulit dan mendukung imunitas tubuh.
Cabai
Baik cabai hijau maupun merah segar, keduanya merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Satu cangkir cabai hijau mengandung sekitar 109 mg vitamin C atau 121 persen kebutuhan harian, sementara cabai merah menyediakan 65 mg atau 72 persen kebutuhan harian. Selain vitamin C, cabai juga mengandung magnesium, zat besi, kalsium, serta vitamin A, B, dan E. Mengonsumsi cabai secara terkontrol bisa meningkatkan metabolisme sekaligus mendukung kesehatan kulit dan imun tubuh.
Pepaya
Pepaya dikenal sebagai buah tropis dengan manfaat kesehatan tinggi. Satu cangkir pepaya menyediakan 88 mg vitamin C, atau sekitar 98 persen kebutuhan harian. Buah ini memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta membantu proses penyembuhan luka. Selain vitamin C, pepaya juga mengandung serat, kalsium, kalium, magnesium, tembaga, serta vitamin A, B, E, dan K, sehingga sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan sistem imun.
Brokoli
Brokoli termasuk sayuran cruciferous yang kaya vitamin C. Satu cangkir brokoli cincang mengandung sekitar 81,2 mg vitamin C atau 90 persen kebutuhan harian. Selain vitamin C, brokoli juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, serta kaya serat, vitamin K, dan folat, menjadikannya salah satu sayuran yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Nanas
Buah nanas menawarkan 78,9 mg vitamin C per cangkir atau sekitar 87 persen kebutuhan harian. Nanas juga mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Enzim bromelain pada nanas turut membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, menjadikannya buah yang sehat dan menyegarkan.
Buah Kiwi
Kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik, dengan satu cangkir mengandung sekitar 74,7 mg atau 83 persen kebutuhan harian. Selain meningkatkan produksi kolagen, kiwi juga memiliki manfaat antiinflamasi, antikanker, dan mendukung kontrol gula darah, sehingga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Kubis Brussel
Kubis Brussel mengandung sekitar 48 mg vitamin C untuk setengah cangkir, memenuhi lebih dari separuh kebutuhan harian. Selain vitamin C, sayuran ini kaya vitamin K yang penting untuk tulang dan proses pembekuan darah. Kandungan seratnya juga mendukung kesehatan pencernaan dan usus, menjadikannya tambahan yang baik untuk pola makan sehat dan seimbang.
Dengan mengonsumsi beragam makanan tinggi vitamin C di atas, tubuh Anda tidak hanya akan mendapatkan manfaat untuk imunitas dan kulit, tetapi juga untuk kesehatan jantung, tulang, serta jaringan tubuh lainnya. Menambahkan variasi sayuran dan buah ini dalam menu harian merupakan strategi mudah untuk memastikan kebutuhan vitamin C terpenuhi tanpa harus bergantung pada buah jeruk saja.