JAKARTA - Pertanyaan mengenai apakah buah durian mengandung kolesterol atau tidak terus bermunculan, terutama di kalangan pecinta buah yang ingin menjaga kesehatan.
Kekhawatiran semacam ini wajar, mengingat durian dikenal sebagai buah yang aromanya kuat dan rasanya begitu kaya, sehingga sering dianggap memiliki kandungan yang berat bagi tubuh. Namun, sebelum memutuskan untuk menghindari durian, penting untuk memahami fakta yang sebenarnya tentang buah yang dijuluki raja buah ini.
Durian sudah lama menjadi buah favorit di berbagai daerah, tetapi masih banyak orang yang ragu untuk mengonsumsinya karena mitos seputar dampak kesehatan. Salah satu hal yang paling sering disalahpahami adalah anggapan bahwa durian kaya kolesterol dan dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu. Akibatnya, tidak sedikit yang memilih mengurangi atau bahkan menjauhi buah lezat ini meski belum mengetahui informasi yang benar.
Padahal, membahas kolesterol pada durian tidak bisa hanya mengandalkan persepsi umum. Perlu dipahami terlebih dahulu kandungan nutrisi dan jenis lemak yang dimiliki buah ini. MomsMoney melalui artikel ini akan mengulas kebenaran mengenai mitos kolesterol dalam durian dan manfaat kesehatannya. Yuk, simak penjelasannya secara lengkap.
Durian dan Kandungan Lemaknya
Durian kerap dicap sebagai buah yang buruk bagi kesehatan karena mitos yang menyebutkan bahwa buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Faktanya, durian sama sekali tidak mengandung kolesterol dan hanya memiliki sedikit lemak jenuh.
Mengutip dari laman Raffles Medical Group, lemak yang terdapat dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini justru bermanfaat karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat serta trigliserida. Dengan kata lain, durian tidak berperan meningkatkan kolesterol seperti yang sering dikhawatirkan.
Manfaat Durian untuk Kesehatan Tubuh
Selain tidak mengandung kolesterol, durian ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Berdasarkan informasi dari laman Organic Facts, berikut adalah beberapa manfaat durian bagi kesehatan:
Mendukung Pencernaan Sehat
Durian merupakan buah yang kaya serat makanan, komponen penting yang membantu kelancaran sistem pencernaan. Serat tidak larut yang terdapat dalam durian membantu menambah volume feses sehingga mempermudah pergerakan di usus dan mencegah sembelit.
Serat ini juga merangsang gerakan peristaltik serta sekresi cairan pencernaan. Hal tersebut membuat durian bermanfaat dalam mengurangi masalah seperti kembung, kram, dan gangguan pencernaan lainnya.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Serat yang terkandung dalam durian tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga untuk jantung. Serat berperan mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah dengan cara membuang kelebihan kolesterol melalui sistem pencernaan. Proses ini mencegah terjadinya penumpukan plak di dinding arteri, sehingga durian dapat menjadi bagian dari pola makan yang ramah jantung.
Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Durian juga memiliki kandungan kalium, mineral penting yang berfungsi mengatur tekanan darah. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh serta membantu melemaskan pembuluh darah. Dengan manfaat tersebut, konsumsi durian dapat membantu menurunkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Mendukung Perlindungan Anti Penuaan
Durian kaya akan antioksidan yang berperan melawan radikal bebas, yaitu penyebab utama penuaan dini. Nutrisi dalam durian membantu mencegah munculnya kerutan, bintik penuaan, serta masalah kesehatan lainnya seperti degenerasi makula, kerontokan rambut, dan radang sendi. Mengonsumsi durian secara teratur dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan tampak lebih muda.
Membantu Mengatasi Insomnia
Durian mengandung triptofan, senyawa yang membantu meningkatkan kualitas tidur. Triptofan akan diubah menjadi serotonin dalam otak, memberikan rasa rileks dan bahagia. Serotonin kemudian dilepas sebagai melatonin, hormon yang memicu rasa kantuk. Jika Anda mengalami insomnia, konsumsi durian sebelum tidur dapat membantu tidur lebih mudah.
Berpotensi Meningkatkan Fungsi Seksual
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian mungkin memiliki efek sebagai afrodisiak alami dan membantu meningkatkan libido serta stamina seksual. Walau manfaat ini belum sepenuhnya dibuktikan secara ilmiah, banyak orang mengaku merasakan peningkatan energi atau gairah setelah mengonsumsi durian.
Menunjang Kesehatan Tulang
Durian merupakan sumber magnesium, kalium, mangan, dan tembaga, mineral penting untuk perkembangan tulang yang kuat. Kandungan mineral ini juga berperan dalam mencegah osteoporosis dengan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Berperan dalam Mengatasi Anemia
Durian mengandung asam folat, zat besi, dan tembaga—tiga komponen penting yang mendukung produksi sel darah merah. Kandungan ini membantu mengurangi gejala anemia seperti kelelahan, sakit kepala, hingga gangguan kognitif.
Jadi, apakah buah durian mengandung kolesterol atau tidak? Durian tidak mengandung kolesterol, sehingga anggapan bahwa buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol tidak tepat.
Lemak yang ada di dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru membantu menurunkan kolesterol LDL serta trigliserida. Dengan konsumsi yang wajar, durian aman dinikmati dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.