JAKARTA - Indonesia bersiap menyongsong transformasi transportasi tradisional menuju era modern.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa seluruh becak di Tanah Air nantinya akan menggunakan sepeda motor listrik. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong inovasi transportasi ramah lingkungan sekaligus meningkatkan keselamatan pengemudi.
"Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik," ujar Presiden Prabowo saat memberikan pidato pada acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Selain itu, Presiden menekankan pembatasan usia bagi pengemudi becak. Ia meminta agar tidak ada lagi pengemudi yang berusia di atas 70 tahun, dengan tujuan meningkatkan keselamatan para pengemudi sekaligus mengurangi risiko kecelakaan. “Enggak boleh lagi ada pengemudi becak usianya di atas 70 tahun. Nanti tolong para menteri pikirkan rencana bagaimana ya,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Prabowo juga menyinggung kesiapan produksi kendaraan buatan dalam negeri, baik mobil maupun sepeda motor, sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung ekonomi nasional dan inovasi teknologi. Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. "Pokoknya Indonesia akan bangkit bersama-sama, kita menuju Indonesia yang hebat, Indonesia Emas," tegas Presiden.
Pemanfaatan Teknologi Digital di Sekolah
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo meresmikan penggunaan smartboard atau IFP di sekolah-sekolah Indonesia. Kunjungan kerja ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi dilakukan dalam rangka kegiatan bertajuk Peluncuran Digitalisasi Untuk Indonesia Cerdas.
Smartboard yang diperkenalkan menghadirkan pembelajaran virtual jarak jauh yang interaktif, di mana guru dapat berkomunikasi langsung dengan siswa untuk membimbing proses belajar. Teknologi ini berbeda dari televisi pintar biasa, karena memberikan pengalaman belajar yang lebih kolaboratif dan menarik.
Peluncuran teknologi digital ini dilakukan untuk mendukung Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, dan percepatan digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia. Dengan adanya smartboard, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat, serta akses belajar menjadi lebih merata di seluruh wilayah.
Mendorong Inovasi dan Keselamatan
Langkah pemerintah untuk mengalihkan becak ke sepeda motor listrik sekaligus menjadi simbol inovasi yang menyentuh berbagai sektor, dari transportasi hingga pendidikan. Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua inisiatif ini tidak hanya bertujuan modernisasi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program motor listrik untuk becak menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara, menghemat energi, dan mendorong kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, pembatasan usia pengemudi diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan, mengurangi risiko kecelakaan, dan menciptakan transportasi umum yang lebih handal.
Dukungan Pemerintah terhadap Pendidikan
Dalam kesempatan meninjau SMPN 4 Kota Bekasi, Presiden Prabowo juga melihat langsung proses belajar menggunakan smartboard. Ia duduk bersama siswa, mengikuti kegiatan belajar mengajar, dan memberikan apresiasi atas kreativitas guru serta antusiasme siswa.
"Pemerintah berharap teknologi ini bisa membantu siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, lebih semangat, lebih cepat, dan memiliki akses ke bahan pelajaran yang lengkap," ujar Presiden. Ia menegaskan bahwa penggunaan IFP atau smartboard merupakan salah satu langkah strategis untuk pemerataan kualitas pendidikan, termasuk di daerah terpencil.
Dengan smartboard, guru dapat memberikan materi secara interaktif, memantau progres belajar siswa secara real-time, dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Presiden Prabowo juga mendorong agar sekolah-sekolah menjaga fasilitas ini karena merupakan milik siswa dan aset bangsa.
Menuju Indonesia Emas 2045
Inisiatif transformasi becak ke motor listrik dan penerapan teknologi digital di sekolah menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Presiden menekankan bahwa kemajuan teknologi dan inovasi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Langkah-langkah ini diambil supaya Indonesia bisa bangkit dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Baik dari segi transportasi yang modern dan aman, maupun pendidikan yang berkualitas,” jelas Prabowo.
Program ini diharapkan menciptakan ekosistem pendidikan dan transportasi yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, Indonesia dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor dan menuju negara yang cerdas, maju, dan sejahtera.