18 September Diperingati sebagai Hari Bambu, Kesetaraan Upah, dan Air

Kamis, 18 September 2025 | 08:58:21 WIB
Makna 18 September: Hari Bambu, Kesetaraan Upah, dan Air

JAKARTA - Tidak semua orang menyadari bahwa setiap tanggal dalam kalender memiliki makna tertentu. Beberapa tanggal ditetapkan sebagai hari besar nasional maupun internasional yang membawa pesan penting bagi masyarakat. 

Salah satunya adalah 18 September, di mana pada hari tersebut terdapat berbagai peringatan global dengan tema lingkungan, kesetaraan, hingga sumber daya alam.

Mengenal lebih jauh peringatan yang jatuh setiap 18 September dapat membuka wawasan tentang isu-isu yang tengah menjadi perhatian dunia. Hari ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga sarana refleksi serta ajakan untuk ikut peduli. Dengan begitu, setiap peringatan bisa menginspirasi masyarakat agar mengambil tindakan nyata.

Pada kesempatan ini, terdapat tiga peringatan penting yang diperingati setiap 18 September, yakni Hari Bambu Sedunia, Hari Kesetaraan Upah Internasional, dan Hari Pemantauan Air Sedunia. Masing-masing memiliki sejarah penetapan serta tujuan yang berbeda, namun ketiganya sama-sama menekankan pentingnya keberlanjutan dan kesadaran global.

Salah satu peringatan yang menonjol adalah Hari Bambu Sedunia (World Bamboo Day). Peringatan ini telah dirayakan setiap 18 September sejak tahun 2009. Penetapannya berawal dari Kongres Bambu Dunia (World Bamboo Congress) ke-8 yang digelar di Bangkok, Thailand. Sejak saat itu, bambu semakin diakui sebagai tanaman dengan manfaat besar bagi manusia.

Hari Bambu Sedunia diprakarsai oleh World Bamboo Organization (WBO) dengan tujuan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya bambu. Tanaman ini dikenal ramah lingkungan, cepat tumbuh, serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Dari sisi budaya, bambu juga menjadi simbol tradisi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Manfaat bambu sangat beragam, mulai dari bahan bangunan, kerajinan tangan, sumber pangan, hingga material ramah lingkungan yang dapat menggantikan plastik. Oleh sebab itu, peringatan ini mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan bambu secara bijak sekaligus melestarikannya demi keberlanjutan masa depan.

Selain itu, Hari Kesetaraan Upah Internasional (International Equal Pay Day) juga diperingati setiap 18 September. Peringatan ini lahir melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2019. 

Penetapannya menegaskan pentingnya kesetaraan dalam dunia kerja, terutama terkait dengan upah yang adil antara laki-laki dan perempuan.

Masalah kesenjangan upah hingga kini masih terjadi di berbagai negara, termasuk di sektor formal maupun informal. Perempuan kerap mendapatkan bayaran lebih rendah dibandingkan laki-laki, meskipun memiliki kualifikasi dan tanggung jawab kerja yang sama. 

Hal ini menjadi isu yang diperjuangkan secara global agar kesetaraan gender semakin terwujud.

Dengan adanya Hari Kesetaraan Upah Internasional, masyarakat diingatkan bahwa diskriminasi dalam bentuk apapun, termasuk ketidakadilan upah, harus dihentikan.

Lebih dari sekadar simbol, peringatan ini mendorong pembuat kebijakan, perusahaan, hingga masyarakat luas untuk bekerja sama mewujudkan lingkungan kerja yang adil dan setara.

Peringatan lain yang juga jatuh pada tanggal ini adalah Hari Pemantauan Air Sedunia (World Water Monitoring Day/WWMD). Hari ini pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh America’s Clean Water Foundation (ACWF). Namun, sejak tahun 2006 pengelolaannya diambil alih oleh Water Environment Federation (WEF) dan International Water Association (IWA).

Hari Pemantauan Air Sedunia hadir sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat dunia untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kualitas air di lingkungan masing-masing. Air merupakan sumber kehidupan utama, namun keberadaannya semakin terancam oleh polusi, pencemaran limbah industri, hingga perubahan iklim.

Melalui peringatan ini, diharapkan publik semakin peduli terhadap kondisi air di sekitarnya. Banyak kegiatan dilakukan untuk memperingatinya, seperti pengambilan sampel air, edukasi lingkungan di sekolah, hingga kampanye global tentang pentingnya konservasi air bersih. Semua itu bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang.

Jika diperhatikan, tiga peringatan yang jatuh pada 18 September memiliki benang merah yang sama, yakni kesadaran terhadap keberlanjutan dan keadilan. Hari Bambu Sedunia menyoroti pelestarian alam, Hari Kesetaraan Upah Internasional mengangkat isu sosial-ekonomi, sementara Hari Pemantauan Air Sedunia berfokus pada kelestarian sumber daya air.

Masing-masing peringatan memberi pesan moral yang relevan dengan tantangan dunia saat ini. Krisis iklim, ketidakadilan sosial, dan kerusakan lingkungan menjadi masalah yang tidak bisa diabaikan. Momentum 18 September menjadi kesempatan untuk memperkuat solidaritas global menghadapi tantangan tersebut.

Dengan demikian, setiap peringatan pada 18 September tidak hanya menjadi pengetahuan tambahan, tetapi juga dorongan untuk ikut bertindak. Partisipasi sederhana, seperti mendukung produk ramah lingkungan, memperjuangkan kesetaraan di lingkungan kerja, atau menghemat air, sudah menjadi langkah nyata yang berarti.

Tanggal 18 September menyimpan beragam peringatan penting di tingkat global. Hari Bambu Sedunia, Hari Kesetaraan Upah Internasional, dan Hari Pemantauan Air Sedunia merupakan tiga momen yang sama-sama mengusung pesan keberlanjutan, kesadaran, dan keadilan.

Setiap peringatan ini mengingatkan bahwa menjaga lingkungan, memperjuangkan kesetaraan, dan melindungi sumber daya alam adalah tanggung jawab bersama. Dengan memahami makna di balik hari-hari tersebut, masyarakat dapat memperluas wawasan sekaligus ikut mendukung perubahan positif.

Pada akhirnya, peringatan setiap 18 September bukan hanya sekadar tanda kalender, melainkan momentum untuk bergerak bersama. Dari isu bambu hingga air, dari lingkungan hingga kesetaraan upah, semua memiliki tujuan yang sama: menciptakan dunia yang lebih adil, lestari, dan layak huni bagi semua generasi.

Terkini

Cek Panduan Lengkap Tabel Angsuran KUR BRI 2025

Kamis, 18 September 2025 | 13:05:22 WIB

KUR BSI 2025: Cicilan Ringan untuk Modal Usaha Rp10-75 Juta

Kamis, 18 September 2025 | 13:05:20 WIB

Deposito BCA Online: Cara Mudah Buka dan Cairkan Lewat myBCA

Kamis, 18 September 2025 | 13:05:18 WIB

Simulasi Angsuran KUR BNI 2025 untuk UMKM Pemula

Kamis, 18 September 2025 | 13:05:16 WIB

Update Harga Emas Pegadaian Kamis 18 September 2025

Kamis, 18 September 2025 | 13:05:14 WIB