Cara Memulai Bisnis Online dari Nol serta Rekomendasinya

Bru
Senin, 04 Agustus 2025 | 08:58:23 WIB
cara memulai bisnis online dari nol

Cara memulai bisnis online dari nol kini menjadi topik yang semakin menarik dibahas seiring pesatnya pertumbuhan internet di Indonesia. 

Meskipun kecepatan internet di negara ini belum masuk jajaran teratas dunia, jumlah penggunanya justru termasuk yang terbesar secara global.

Hampir setiap aktivitas kini bisa dilakukan secara daring di Indonesia. Dahulu, internet hanya dimanfaatkan untuk mencari informasi atau sekadar bermain media sosial. 

Sekarang, internet sudah menjadi alat multifungsi: mulai dari menghasilkan pendapatan, menonton film-film terbaru, menikmati lagu yang baru dirilis, memesan makanan, bekerja jarak jauh, hingga berkonsultasi dengan dokter—semuanya bisa dilakukan lewat koneksi internet. 

Selama jaringan tersedia, hampir tidak ada batasan dalam beraktivitas, termasuk untuk menjalankan usaha sendiri.

Di masa lalu, ketika teknologi belum semaju sekarang, seseorang yang ingin membuka usaha biasanya membutuhkan dana besar. 

Misalnya, untuk memiliki toko pakaian, seseorang harus menyiapkan anggaran untuk menyewa tempat, membeli bahan baku, menggaji tenaga kerja di konveksi, hingga membayar pegawai yang melayani langsung di toko fisik. 

Namun kini, berkat perkembangan internet, siapa pun dapat membuka toko daring di platform e-commerce tanpa perlu membayar sewa atau biaya tambahan apa pun. 

Bahkan promosi pun bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai media sosial secara gratis. Dengan akses yang begitu terbuka, tidak heran banyak orang tertarik mencoba peruntungan mereka di dunia bisnis digital.

Apabila kamu termasuk orang yang ingin menekuni jalur tersebut, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu berbagai kesalahan yang sebaiknya dihindari dalam cara memulai bisnis online dari nol agar langkah awalmu tidak berujung pada kegagalan.

Hal yang Wajib Dihindari Ketika Memulai Bisnis Online dari Nol

Banyak orang mencoba merintis usaha daring, namun tidak semua bisa bertahan. Alih-alih mendapatkan keuntungan, tak sedikit yang justru harus menanggung kerugian karena bisnisnya berhenti di tengah jalan. 

Supaya hal ini tidak terjadi padamu, berikut lima hal yang perlu dihindari saat memulai usaha berbasis digital dari awal.

Menjalankan usaha yang sama sekali tidak dipahami

Melalui platform digital, siapa saja bisa memulai berbagai jenis usaha sesuai ide masing-masing. 

Namun, banyak orang justru memilih jenis usaha hanya karena tergiur keuntungan besar, padahal mereka tidak memiliki pengetahuan apalagi minat di bidang tersebut. Walaupun usaha bisa saja berjalan, biasanya tidak akan bertahan lama. 

Ini bukan hanya karena hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi juga karena pelakunya tidak merasa senang atau tertarik dengan apa yang dijalankan.

Tidak memiliki rencana yang matang

Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha adalah menyusun perencanaan yang jelas. Mengapa ini penting? Karena perencanaan akan membantu agar jalannya usahamu tetap terarah. 

Sebelum membuka toko, kamu harus menentukan dulu produk apa yang akan ditawarkan, strategi pemasaran yang akan digunakan, apakah penjualan dilakukan secara daring atau fisik, metode promosi yang tepat, potensi tantangan yang mungkin timbul, serta cara mengatasinya, termasuk perhitungan modal dan proyeksi keuntungan. 

Semua hal ini perlu dipersiapkan melalui riset serta analisis yang teliti. Sayangnya, masih banyak yang enggan melakukan riset, dan akhirnya membuat keputusan hanya berdasarkan perkiraan. 

Ketika usahanya mulai berjalan, mereka sering kali panik karena banyak tantangan tak terduga yang muncul dan mereka tidak punya persiapan untuk menghadapinya.

Pengelolaan dana yang keliru

Pengelolaan dana merupakan aspek vital dalam setiap usaha, terlebih lagi bagi pemula. Kamu perlu menghitung secara rinci jumlah modal yang digunakan, serta memantau arus pendapatan dan potensi kerugian. 

Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan, bukan hanya keuntungannya yang lenyap, tapi juga bisa menyebabkan keruntuhan usaha. Selain itu, kesalahan umum lain yang sering terjadi adalah mencampuradukkan antara keuangan pribadi dengan dana usaha.

Akibatnya, pengelolaan yang seharusnya tertata dengan baik menjadi kacau. Ketika semua pendapatan langsung digunakan untuk kebutuhan pribadi tanpa pencatatan yang jelas, kamu tidak tahu lagi berapa dana yang sebenarnya dikeluarkan maupun diperoleh. 

Lebih buruk lagi, karena tidak ada batas yang jelas, uang yang seharusnya diputar untuk operasional usaha malah habis digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa disadari.

Memaksakan diri menangani segalanya sendiri

Saat baru memulai usaha, wajar jika kamu harus menangani semua proses sendiri, mulai dari produksi, pengepakan, hingga pengiriman barang. Ini biasanya terjadi karena keterbatasan dana untuk mempekerjakan orang lain. 

Namun, ketika bisnismu mulai tumbuh dan jumlah pesanan meningkat, kamu tidak mungkin lagi mengurus semuanya sendiri. 

Sayangnya, banyak orang tetap bersikeras mengerjakan semuanya tanpa bantuan karena enggan mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan. Meski kelihatannya hemat, sikap seperti ini justru bisa berdampak negatif. 

Selain membuatmu kelelahan, risiko kehilangan pelanggan juga meningkat. Mengapa? 

Karena dengan beban kerja yang terlalu berat, keterlambatan pengiriman bisa terjadi, dan hal sepele seperti ini bisa mengecewakan pelanggan hingga membuat mereka berpaling ke toko lain. 

Jika terus dibiarkan, kamu bisa kehilangan banyak pelanggan setia.

Kurang bijak dalam memilih partner bisnis

Meskipun menjalankan usaha online tidak serumit membangun bisnis secara fisik, tetap saja kadang kamu butuh mitra untuk membantu mengelola semuanya. Nah, dalam memilih rekan kerja inilah kamu harus ekstra hati-hati. 

Dunia bisnis tidak selalu berjalan mulus—tantangan bisa datang dari sisi produksi, pengiriman, bahkan dari konsumen itu sendiri. Dalam situasi sulit seperti ini, hubunganmu dengan rekan bisnis akan benar-benar diuji. 

Partner yang baik akan saling mendukung dan mencari solusi bersama. Tapi jika kamu salah memilih orang, justru bisa jadi masalah baru. 

Alih-alih membantu, mereka bisa menyalahkan situasi, lepas tangan, bahkan meninggalkan kamu saat kamu sedang membutuhkan bantuan paling banyak.

Cara Memulai Bisnis Online dari Nol

Tak sedikit orang yang ingin menjalankan bisnis online, namun sering kali mereka diliputi kebingungan dan tidak tahu langkah awal yang harus diambil. 

Akibatnya, keinginan tersebut hanya menjadi wacana dan tidak pernah direalisasikan karena keraguan terus menghalangi. Untuk memulai sesuatu, termasuk bisnis, diperlukan keberanian. 

Bila kamu termasuk orang yang masih belum yakin harus mulai dari mana, berikut ini ada 5 langkah yang bisa kamu jadikan acuan dalam cara memulai bisnis online dari nol!

Kenali Dulu Produk atau Layanan yang Akan Ditawarkan

Sebelum memulai usaha, penting untuk menentukan terlebih dahulu bidang yang akan digeluti. Apakah kamu akan bergerak di penjualan produk, seperti membuka toko daring, atau di bidang jasa seperti menjadi penerjemah lepas. 

Jika memilih toko online, kamu harus memahami betul produk yang akan kamu tawarkan: bagaimana kualitasnya, apa manfaatnya, serta informasi rinci lainnya yang relevan. 

Sementara itu, bila ingin menjual jasa, kamu perlu memiliki kompetensi sesuai dengan layanan yang ditawarkan. Misalnya, jika ingin membuka layanan terjemahan, kamu harus menguasai bahasa asing yang hendak dijadikan objek kerja. 

Akan lebih baik lagi jika kamu menguasai lebih dari satu bahasa untuk meningkatkan nilai jual jasa yang kamu tawarkan.

Amati dan Pelajari Strategi Para Pesaing

Dalam dunia usaha digital, tingkat persaingan sangat tinggi bahkan lebih padat dibanding bisnis konvensional. Oleh karena itu, mengabaikan keberadaan pesaing adalah kesalahan besar. 

Sebaliknya, kamu harus sering menganalisis dan mempelajari strategi yang digunakan oleh para kompetitor. Mulailah dengan menelusuri toko online milik mereka di berbagai platform e-commerce. 

Perhatikan apa saja produk atau jasa yang mereka tawarkan, bagaimana ulasan dari pelanggan, cara pengemasan, hingga kelebihan dan kekurangan yang tampak. Dari sana, kamu bisa menyerap pembelajaran sekaligus menyusun strategi yang lebih unggul. 

Misalnya, jika pesaing memiliki sistem penjualan yang bagus tapi kurang dalam hal pengemasan, kamu bisa meniru sistem penjualannya lalu meningkatkan aspek pengemasannya. 

Jika kamu bergerak di bidang layanan, semisal penerjemahan, dan kompetitor hanya menguasai dua bahasa, kamu bisa menawarkan lebih banyak bahasa dengan kualitas yang lebih baik agar lebih unggul dalam pasar.

Temukan Mitra Pemasok yang Dapat Diandalkan

Bagian ini sangat penting bagi kamu yang memilih untuk menjalankan bisnis berbasis produk. Banyak pengusaha pemula di bidang toko daring yang memulai usahanya sebagai reseller, bukan produsen langsung. 

Salah satu alasannya adalah karena modal awal yang dibutuhkan cenderung lebih ringan. Kalau kamu juga memilih jalur ini, sangat penting untuk memilih pemasok barang yang benar-benar terpercaya. 

Pilihlah mitra yang tidak hanya memberikan harga bersaing, tetapi juga menjamin mutu produk. Hindari memilih pemasok hanya karena harga murah, karena bisa saja kamu akan kecewa dengan barang yang kualitasnya tidak sesuai harapan.

Mempromosikan Produk atau Jasa

Dalam menjalankan usaha, baik itu menjual barang maupun menawarkan jasa, promosi tetap menjadi hal yang krusial agar semakin banyak calon konsumen yang mengenal dan tertarik membeli. 

Dibandingkan dengan bisnis konvensional, memasarkan produk secara online sebenarnya jauh lebih praktis. Saat ini tersedia berbagai metode promosi yang bisa digunakan untuk memperkenalkan produk kepada khalayak luas. 

Salah satu pendekatan paling efektif adalah melalui platform media sosial. Kamu bisa mulai dengan promosi gratis lewat akun media sosial toko milikmu. 

Selain itu, kamu juga bisa mencoba promosi berbayar dengan menggandeng influencer untuk memasarkan produk tersebut. Namun, penting untuk tidak asal memilih influencer. 

Pastikan kamu bekerja sama dengan mereka yang benar-benar profesional dan mampu menyampaikan pesan promosi secara menarik dan tepat sasaran. 

Hindari memilih influencer yang hanya mengandalkan jumlah pengikut besar tetapi tidak serius dalam mempromosikan. 

Apalagi mengingat beberapa influencer mematok biaya tinggi hanya untuk satu unggahan di akun mereka, jika tidak cermat, bisa-bisa kamu mengalami kerugian karena dana promosi tidak kembali dalam bentuk penjualan.

Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan suatu usaha. Makin banyak pelanggan yang setia, makin stabil pula bisnis tersebut. Karena itu, tidak heran jika ada pepatah yang menyebutkan bahwa pelanggan adalah raja. 

Untuk memastikan mereka tidak beralih ke kompetitor, kamu perlu memberikan layanan terbaik. Jika bisnis kamu menjual produk fisik, maka pastikan kualitas produk tetap terjaga saat sampai ke tangan pembeli. 

Sebagus apa pun produk yang kamu jual, semuanya akan sia-sia jika pelayananmu buruk atau pengiriman tidak rapi. Alih-alih puas, pelanggan bisa saja merasa kecewa dan enggan kembali belanja di tokomu.

Rekomendasi Bisnis Online dari Nol tanpa Modal Besar

Setelah mengetahui cara mulai bisnis online dari nol, sekarang giliran kamu memulainya. Ada banyak jenis bisnis yang bisa kamu pilih. Supaya tidak bingung, berikut rekomendasi bisnis online dari nol tanpa modal besar yang bisa kamu coba!

Menjadi dropshipper

Dropshipper adalah salah satu pilihan tepat bagi kamu yang ingin memulai usaha tanpa perlu modal besar. Sekilas, perannya mirip dengan reseller, tapi sebenarnya berbeda. 

Sebagai dropshipper, kamu perlu memiliki toko online sendiri dan memasarkan produk melalui media sosial. Namun, kamu tidak harus membeli produk terlebih dahulu. Saat ada pembeli, kamu hanya perlu meneruskan pesanannya ke pemasok. 

Supplier-lah yang akan mengirimkan barang langsung ke konsumen. Kamu akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang berhasil, sesuai persentase atau nilai yang telah disepakati sebelumnya.

Menjadi reseller

Reseller juga banyak diminati oleh pemula yang ingin membangun bisnis online dari nol. Tidak seperti dropshipper, menjadi reseller mengharuskan kamu membeli produk dari supplier terlebih dahulu sebelum menjualnya kembali. 

Jumlah modal yang dibutuhkan tergantung pada seberapa banyak produk yang ingin kamu stok. Namun, potensi keuntungan juga lebih besar. 

Jika dropshipper hanya menerima margin yang sudah ditentukan, reseller memiliki keleluasaan untuk menentukan sendiri harga jual dan margin keuntungannya.

Membuka jasa titip barang

Kalau kamu hobi bepergian ke luar negeri dan ingin tetap produktif, jasa titip barang bisa jadi pilihan yang menarik. Sebelum berangkat, kamu bisa menawarkan layanan ini melalui Instagram, WhatsApp, atau aplikasi chat lain. 

Pelanggan akan memesan barang yang diinginkan dan mentransfer sejumlah uang yang mencakup harga produk, komisi untuk kamu, serta ongkos kirim. 

Tugas kamu adalah membeli barang tersebut selama perjalanan, dan mengirimkannya begitu kamu kembali ke Indonesia. Menariknya, komisi bisa kamu tentukan sendiri sesuai kesepakatan.

Menjadi translator

Keterampilan bahasa asing bisa jadi peluang bisnis menjanjikan. Kamu bisa menawarkan jasa penerjemahan lewat media sosial atau platform profesional seperti LinkedIn. 

Selain itu, ada juga berbagai situs freelancer seperti Fiverr, Upwork, Fastwork, dan Project.co.id yang bisa kamu gunakan untuk menjangkau klien dari berbagai negara. 

Cukup buat profil, cantumkan spesialisasi dan tarif layananmu. Semakin bagus hasil kerjamu, makin tinggi juga tarif yang bisa kamu tawarkan ke depannya.

Membuka jasa desain

Bagi kamu yang punya latar belakang atau kemampuan dalam desain grafis, jasa desain online bisa menjadi ladang cuan. Kamu bisa mempromosikan keahlianmu lewat media sosial atau bergabung dengan situs freelance. 

Di sana, kamu bisa mendapatkan proyek dari klien dalam maupun luar negeri. Besar kecilnya bayaran sangat tergantung dari kualitas hasil kerja kamu. 

Kalau hasil desainmu memuaskan, klien bisa saja kembali dengan proyek yang lebih besar dan imbalan yang lebih tinggi di masa depan.

Sebagai penutup, memahami cara memulai bisnis online dari nol bisa jadi langkah awal menuju peluang besar, apalagi jika dijalani dengan konsisten dan strategi yang tepat.

Terkini