Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Sumbagsel Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 2025

Rabu, 04 Desember 2024 | 13:55:41 WIB
Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Sumbagsel Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 2025

PALEMBANG  - PT Pertamina, melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), menegaskan komitmennya untuk memastikan pasokan energi di wilayah tersebut tetap aman dan stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sebagai bagian dari upaya ini, sejumlah langkah strategis telah disiapkan agar masyarakat dapat merayakan momen penting ini tanpa kekhawatiran akan kekurangan pasokan energi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengungkapkan bahwa pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah melakukan berbagai persiapan guna menjamin ketersediaan dan penyaluran energi yang meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, serta Avtur. "Kami mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG serta Avtur di wilayah Sumbagsel," ungkap Nikho dalam sebuah rilis yang diterima oleh detikSumbagsel pada Selasa, 3 Desember 2024.

Sebagai bagian dari rutinitas tahunan, Pertamina akan membentuk Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) yang akan mulai bertugas pada pertengahan Desember 2024. "Kami akan menambah jam operasional Fuel Terminal BBM serta kami akan menambahkan SPBU siaga atau modular di jalur-jalur potensial," ujar Nikho lebih lanjut.

Dalam persiapan Nataru tahun ini, fokus Pertamina tidak hanya pada ketersediaan stok, tetapi juga kualitas layanan bagi konsumen. Ini termasuk penambahan jumlah SPBU siaga yang akan ditempatkan di lokasi strategis, serta perpanjangan jam operasional di titik-titik sibuk. Dengan langkah ini, diharapkan mobilitas dan aktivitas masyarakat dapat berlangsung dengan lancar, meski dalam kondisi puncak permintaan energi.

Saat ini, rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline untuk wilayah Sumatera Selatan mencapai sekitar 2.660 kiloliter (KL) per hari. Sementara itu, untuk produk gasoil, angka konsumsi harian berada di kisaran 1.761 KL. Mengingat tingginya permintaan selama periode liburan, Pertamina memastikan kesiapan semua pihak terkait untuk terus menjaga kestabilan pasokan.

Selain memastikan ketersediaan pasokan, Pertamina juga menjalin sinergi dengan Aparat Penegak Hukum guna melakukan pengawasan dan pengamanan penyaluran BBM di wilayah Sumbagsel jelang Nataru. "Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM khususnya produk subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," jelas Nikho.

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal ini, masyarakat dihimbau untuk mendaftarkan kendaraannya melalui program subsidi tepat Pertalite, sehingga BBM bersubsidi dapat disalurkan dengan baik kepada mereka yang berhak. Hal ini penting guna memastikan bahwa ketersediaan energi bersubsidi tidak disalahgunakan dan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Kamii juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM khususnya produk subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya, dan mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mengawasi penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran," tambah Nikho menegaskan.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan serta koordinasi yang baik antara Pertamina dan pihak terkait, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sumatera Bagian Selatan dapat berjalan lancar tanpa kendala dari aspek ketersediaan energi. Pertamina terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen demi mewujudkan kemudahan akses energi bagi seluruh masyarakat.

Tentunya, kesiapan yang matang dari Pertamina ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut dan merayakan momen penting ini bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Bekerja sama dengan semua pihak terkait, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel optimis dapat menjaga keberlanjutan dan stabilitas pasokan energi di wilayah tersebut.

Terkini