PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Memperkokoh Transformasi pada Milad Ke 4 Menuju Bank Syariah Universal, Modern, dan Digital

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:45:44 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Memperkokoh Transformasi pada Milad Ke-4 Menuju Bank Syariah Universal, Modern, dan Digital

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merayakan milad ke-4 dengan tekad kuat untuk memperkokoh transformasi menjadi bank syariah yang universal, modern, dan digital. Sejak resmi berdiri pada 1 Februari 2021, BSI telah melalui perjalanan yang tidak mudah namun penuh dengan pencapaian signifikan di industri perbankan syariah nasional dan internasional.

Hery Gunardi, Direktur Utama BSI, dalam acara Tasyakuran Milad ke-4 yang mengusung tema "Agile & Innovative" di BSI Tower, Jakarta, menyatakan bahwa BSI telah mengalami pertumbuhan yang melampaui pertumbuhan pasar. "Alhamdullilah setiap tahun kita selalu tumbuh di atas pertumbuhan pasar. Dan kita secara konsisten dari awal merger sampai hari ini, sampai Desember 2024 yang lalu hampir semua parameter volume pertumbuhan kita double digit. Sementara industri tumbuh hanya single digit,” ungkap Hery, Selasa, 4 Februari 2025.

Mengusung tema "Agile & Innovative", BSI berkomitmen untuk terus melakukan transformasi yang adaptif dan inovatif guna memberikan layanan yang melampaui ekspektasi nasabah serta tumbuh berkelanjutan. Hery menambahkan bahwa BSI telah mencatatkan diri sebagai pemimpin di kelompok medium size bank di Indonesia, dengan mengisi peringkat nasional pada urutan keenam untuk aset dan kelima untuk net profit serta tabungan.

Prestasi luar biasa BSI pada tahun 2024 juga tercermin dalam pencapaian mereka pada peringkat global. Dengan semangat "Beyond Sharia Banking", BSI berhasil masuk ke dalam peringkat sembilan top Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar, menandai kekuatan dan daya saing BSI di panggung internasional.

BSI tidak hanya fokus menjadi bank syariah yang modern menggunakan teknologi digital terkini dan memiliki sumber daya manusia berkualitas, tetapi juga menekankan aspek sosial dan spiritual demi kemaslahatan umat. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang benar-benar sudah bekerja keras, bekerja cerdas dan tuntas. Dan budaya ini harus kita pertahankan sampai BSI berusia puluhan tahun dan ratusan tahun nanti ke depan. Kita harus buktikan bahwa institusi ini akan besar,” Hery menyatakan dengan optimis.

Dengan potensi muslim di Indonesia yang lebih dari 236 juta dan rantai nilai halal melebihi Rp5.000 triliun, BSI percaya diri dalam memanfaatkan kesempatan pasar yang luas ini. "Seberapa cepat kita mengambil potensi market yang besar tadi. Kalau bank-bank lain katanya strategi red ocean, kalau kita berenangnya di laut biru, blue ocean. Kita bilang ya market kita spesifik, kita syariah, tapi syariah dengan potensi muslim 87 persen di Indonesia ini adalah satu luxury,” ujarnya.

BSI berencana untuk terus bertransformasi dengan semangat "Agile & Innovative" pada tahun 2025. Fokus utama BSI di antaranya adalah membangun transaction banking yang kuat dengan optimalisasi teknologi, BYOND by BSI, EDC, serta memperkuat usaha emas dan ekosistem syariah termasuk haji dan umrah. Selain itu, BSI juga mengimplementasikan AI untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam kesempatan ini, Hery juga mendorong seluruh insan BSI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke untuk terus berkontribusi positif bagi perusahaan dan bangsa. "Jangan pernah merasa kita inferior, jangan pernah merasa kita itu second class. Kita harus menjadikan diri kita adalah orang yang mampu memberikan kontribusi yang positif, yang optimal bagi negara ini, bagi ekonomi Indonesia, dengan cara kita berbisnis perbankan syariah," tegasnya.

Dengan visi dan strategi Corporate Plan 2026-2030, BSI menetapkan beberapa target ambisius seperti melayani lebih dari 25 juta pelanggan dan meningkatkan jumlah pengguna superapp BYOND by BSI menjadi 10 juta pada tahun 2025. Selain itu, BSI juga menargetkan 250 ribu pengguna QRIS BSI dan memiliki 123 ribu agen BSI di seluruh Indonesia.

Pada perayaan milad ke-4 ini, BSI meluncurkan empat inovasi baru sebagai langkah meningkatkan inklusi keuangan syariah. Pertama, platform transaction banking bagi nasabah segmen wholesale. Kedua, platform Digital Carbon Tracking untuk mengelola emisi gas rumah kaca berdasarkan prinsip ESG. Ketiga, mobil musala yang menambah fasilitas ibadah masyarakat secara mobile, dan keempat, penggunaan mobil listrik untuk operasional sebagai bagian dari budaya bisnis hijau.

“Masih banyak mimpi besar dan cita-cita yang perlu kita wujudkan. Melalui momentum milad ini, saya mengajak seluruh Insan BSI untuk terus semangat berinovasi, adaptif, dan tangguh menghadapi dinamika yang ada. Mari bersama-sama melangkah lebih jauh, menguatkan sinergi, dan memberikan yang terbaik bagi BSI, umat, dan bangsa Indonesia,” ajak Hery, menutup dengan semangat dan optimisme.

Terkini