JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendapat pujian dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati atas perannya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam perhelatan "BRI UMKM EXPO(RT) & BRI Microfinance Outlook 2025" yang berlangsung di Jakarta.
Sri Mulyani menegaskan pentingnya peran BRI dalam membantu transformasi ekonomi Indonesia dengan memperkokoh pondasi UMKM. "Saya sangat menghargai upaya BRI untuk ikut mendukung transformasi ekonomi dan menciptakan pemberdayaan terutama kepada UMKM, sehingga pertumbuhan perekonomian tidak hanya tinggi namun inklusif dan berkualitas," ujar Sri Mulyani, sebagaimana tertuang dalam keterangan resmi BRI pada Selasa, 4 Februari 2025.
Selain itu, Sri Mulyani juga memotivasi BRI untuk meningkatkan jumlah Desa BRILiaN, sebuah program unggulan BRI yang berfokus pada pengembangan desa melalui beberapa aspek, seperti penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan. "Jadi kalau tadi Desa BRILiaN masih sekitar 4.300 desa, saya harap tahun depan sudah bisa naik tiga kali lipat sehingga menjadi at least satu per tiga atau satu per empat dari total desa di Indonesia," lanjut Sri Mulyani.
Perkembangan program Desa BRILiaN sendiri mencatatkan pencapaian signifikan. Hingga akhir 2024, tercatat 4.327 desa di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam program ini, meningkat dari 3.178 desa pada tahun sebelumnya. Program ini dinilai sangat berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa melalui dukungan yang berfokus pada empat pilar utama: BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menggarisbawahi pentingnya peran BRI dalam mendukung pembiayaan bagi UMKM dengan tetap menjaga aspek profitabilitas serta keberpihakan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Terima kasih kepada BRI atas komitmennya memberikan pembiayaan kepada UMKM. Dari sisi business model tetap profitable dan mampu memberikan manfaat langsung bagi UMKM di seluruh Indonesia. Ini adalah keberpihakan yang penting menuju pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi, namun tetap inklusif dan sustainable," ungkapnya dalam acara tersebut.
BRI memang dikenal sebagai bank yang fokus pada sektor mikro dengan terus memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM. Hingga akhir September 2024, BRI mencatatkan penyaluran kredit yang mencapai Rp1.353,36 triliun, tumbuh sebesar 8,21 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Melalui sinergi dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam holding Ultra Mikro, BRI telah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM, di mana 36 juta nasabah di antaranya merupakan nasabah Ultra Mikro. Langkah strategis ini menjadi cerminan nyata keberhasilan BRI dalam memperkuat dukungan finansial kepada UMKM di berbagai pelosok Indonesia.
Keberhasilan BRI dalam mendukung sektor UMKM menunjukkan kontribusi nyata perusahaan perbankan ini dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, terutama di masa pemulihan pasca pandemi. Fokus BRI dalam memperkokoh fondasi ekonomi kerakyatan sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan merata.
Berita ini menjadi bagian dari rangkaian komitmen BRI dalam terus berinovasi dan mengembangkan program-program strategis yang berorientasi kepada pengembangan sektor UMKM sebagai garda terdepan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dorongan dari pemerintah, terutama dari Kementerian Keuangan, diharapkan capaian BRI di sektor ini akan semakin meningkat, menandakan peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat luas.
Seiring dengan hal ini, BRI tetap berkomitmen untuk terus menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi, mudah diakses, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat, terutama pelaku UMKM. Kedepannya, sinergi antara kebijakan pemerintah dan inisiatif lembaga keuangan seperti BRI diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan ekonomi nasional yang lebih tangguh dan berkelanjutan.