Dalam sepekan terakhir, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Jakarta, Depok, dan Bekasi mengalami kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM). Situasi ini menyebabkan sejumlah SPBU milik swasta tersebut tidak menjual produk BBM kepada konsumen. Berdasarkan pantauan terbaru di lokasi, salah satu SPBU Shell di Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, masih beroperasi tetapi tidak melayani pengisian BBM.
Pengamatan detikcom pada Senin pagi mengungkapkan bahwa SPBU tersebut tetap buka namun hanya melayani kebutuhan di area minimarket Shell Select dan bengkel. Di bagian luar SPBU, tidak ada informasi harga BBM yang biasanya tertera di totem penanda harga. Di pintu masuk, papan pengumuman berukuran 2x1 meter terpasang di pagar pembatas, menginformasikan bahwa stok BBM kosong sementara layanan Shell Select dan bengkel tetap berjalan. "Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan Bengkel tetap beroperasi," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Meski sudah diinformasikan melalui papan pengumuman, masih ada pengendara dari kedua jenis kendaraan, roda dua dan roda empat, yang masuk area SPBU dengan harapan mendapatkan BBM. Namun, para petugas langsung menyambut mereka untuk menyampaikan bahwa stok BBM masih kosong. Situasi ini, meski disayangkan, tentunya menyebabkan area SPBU tampak lengang dari kendaraan yang biasa mengantri untuk pengisian, kecuali aktivitas di sekitar minimarket Shell Select yang terlihat tetap ramai dengan pengunjung.
Kondisi di SPBU Shell Jl. Salemba Raya bukanlah fenomena tunggal; situasi serupa terjadi di SPBU Shell lain di Jl. RP Soeroso, Cikini, dan Jl. Menteng Raya, Kebon Sirih. Di kedua lokasi tersebut, terlihat tanda 'BBM Tidak Tersedia' terpampang jelas dan tidak adanya informasi price board di totem. Kendaraan yang datang segera berbalik arah setelah diberitahu bahwa tidak ada BBM yang tersedia di lokasi SPBU tersebut.
Situasi kekosongan stok BBM ini tidak hanya terbatas di pusat Jakarta. Dalam pemantauan yang dilakukan pada Sabtu, 1 Februari 2025, kekosongan juga dilaporkan di beberapa SPBU Shell di wilayah Jakarta Selatan, seperti di Mampang, serta di area Bekasi dan Depok. Di SPBU Shell Jatimekar, Bekasi, misalnya, tidak ada BBM jenis Shell Super, V-Power, dan V-Power Diesel yang tersedia untuk dijual.
Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, memberikan pernyataan resmi mengomentari situasi ini. Menurutnya, kelangkaan ini diakibatkan oleh adanya hambatan dalam proses pengadaan dan penyaluran BBM. “Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” kata Ingrid dalam keterangan resminya kepada detikcom.
Meskipun menghadapi krisis pasokan BBM, Ingrid menegaskan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi untuk memberikan layanan lain yang tersedia, seperti fasilitas Shell Select dan bengkel. “SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” jelas Ingrid lebih lanjut.
Sebagai upaya menenangkan konsumen, Ingrid turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kelangkaan ini. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tambahnya. Langkah proaktif dari manajemen Shell dalam menangani situasi ini diharapkan dapat segera mengembalikan layanan BBM di tiap SPBU yang terdampak.
Situasi ini menekankan pentingnya manajemen pasokan yang efektif dan komunikasi yang transparan antara perusahaan penyedia layanan dan konsumen. Konsumen tentunya berharap agar situasi kekurangan ini bisa segera teratasi agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Dalam waktu dekat, Shell Indonesia diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini, memastikan proses pengadaan dan penyaluran berjalan lebih lancar, serta menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya. Sampai kondisi kembali normal, para pengguna kendaraan di sejumlah wilayah terdampak disarankan untuk mempersiapkan alternatif pengisian BBM dan mengawasi pembaruan informasi dari SPBU yang biasa mereka kunjungi.