Optimalkan Digitalisasi, PLN (UIT JBB) Dorong Transisi Energi

Kamis, 21 November 2024 | 13:25:59 WIB

Menes, Banten – PT PLN (Persero) terus mempertegas komitmennya dalam mendorong transisi energi berkelanjutan melalui inovasi berbasis digital. Salah satu langkah strategis yang dihadirkan adalah Program Material Return and Warehouse Inventory (MRWI) di Gardu Induk Menes, Labuan, Banten. Program ini bertujuan untuk mendigitalisasi pengelolaan material kelistrikan, mempercepat transformasi digital, dan menciptakan sistem energi yang lebih efisien serta berkelanjutan.

MRWI menghadirkan solusi digital terpadu untuk memantau siklus hidup material kelistrikan secara real-time, mulai dari penerimaan hingga penghapusan. Inovasi ini memungkinkan PLN untuk mengoptimalkan persediaan material, mempercepat proses logistik, dan memangkas biaya operasional.

Jarot Setyawan, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), menjelaskan bahwa MRWI merupakan salah satu langkah konkret PLN menuju digitalisasi. “Melalui MRWI, pengelolaan material menjadi lebih terstruktur dan efisien, sehingga mendukung peningkatan kinerja perusahaan serta pelayanan kepada pelanggan. Inisiatif ini juga selaras dengan visi transisi energi yang membutuhkan pengelolaan sumber daya secara optimal,” ujar Jarot.

Sebagai bagian dari Transformasi 2.0 Moonshot Smart Supply Chain and Material Management, MRWI menjadi pilar penting dalam digitalisasi logistik PLN. Implementasi aplikasi SCM Marketplace (SMAR) yang sebelumnya sukses di unit transmisi kini diperkuat dengan aplikasi Gudang Online (AGO). Aplikasi ini mendukung pendataan material eks-operasi dan meningkatkan pengelolaan material secara sistematis.

Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, menegaskan pentingnya MRWI dalam pengelolaan aset yang lebih efektif. “Program ini memastikan ketersediaan material cadang lebih terpetakan, memungkinkan optimalisasi material siaga, serta meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini mendukung transisi energi yang membutuhkan pengelolaan aset secara cerdas dan berkelanjutan,” jelasnya.

Evy juga menyampaikan bahwa MRWI memberikan pemahaman komprehensif atas siklus hidup material, dari akuisisi hingga penghapusan. “Dengan pendekatan berbasis keberlanjutan, PLN mampu mengelola aset secara lebih efektif dan mendukung tujuan transisi energi,” tambahnya.

Melalui implementasi MRWI, PLN tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mempertegas komitmennya terhadap keberlanjutan. Program ini mendukung aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), sekaligus menjadi bagian dari strategi PLN dalam menciptakan sistem kelistrikan yang ramah lingkungan.

Terkini