Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN Hadir Lewat Kerjasama PLN EPI dan Sembcorp

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:21:14 WIB

Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) resmi menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreement/JDA) dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) untuk membangun fasilitas produksi hidrogen hijau di Sumatra, Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat PLN EPI dalam mendukung agenda transisi energi nasional.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa pengembangan hidrogen hijau merupakan bagian dari strategi PLN untuk mempercepat proyek-proyek berbasis energi bersih.

“Hidrogen hijau adalah solusi untuk masa depan energi. Proyek ini, yang kami tandatangani hari ini, akan menjadi yang pertama dan terbesar sebagai pusat hidrogen di Asia Tenggara, sekaligus bukti nyata komitmen kami dalam mengubah lanskap energi di kawasan ini,” ujar Hartanto.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menambahkan bahwa proyek ini memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 metrik ton per tahun, menjadikannya proyek hidrogen hijau terbesar di Asia Tenggara yang berperan sebagai pusat energi hijau untuk kawasan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura.

Penandatanganan JDA ini berlangsung pada ajang Singapore International Energy Week (SIEW) 2024, dan merupakan langkah lanjutan dari studi awal yang mencakup pemilihan lokasi, analisis risiko, dan pengembangan skema teknis. Dengan adanya JDA ini, proyek akan memasuki fase berikutnya yang meliputi rekayasa detail dan perencanaan komersial.

“Kolaborasi ini mencerminkan dukungan PLN EPI terhadap transisi energi berkelanjutan. Proyek hidrogen hijau ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin transisi energi di ASEAN, tetapi juga membuka peluang besar untuk mengembangkan infrastruktur energi bersih yang dapat memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor,” jelas Iwan.

Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung transisi energi dan mencapai target Net Zero Emissions, proyek ini diharapkan memberikan kontribusi besar. Hidrogen hijau dipandang sebagai solusi utama dalam upaya dekarbonisasi sektor energi dan memacu kolaborasi antarnegara di Asia Tenggara.

Proyek ini sejalan dengan strategi hidrogen nasional Singapura, yang menekankan pada solusi energi berkelanjutan dan penurunan emisi karbon, serta inisiatif Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur hidrogen. Hidrogen hijau dari proyek ini diharapkan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri, baik di Indonesia maupun seluruh Asia Tenggara.

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Sembcorp dalam proyek ini. Ini merupakan langkah nyata yang memastikan Indonesia tidak hanya sebagai penyedia energi konvensional, tetapi juga sebagai pemain utama energi bersih di tingkat regional,” tegas Iwan.

Koh Chiap Khiong, CEO Singapore and Southeast Asia Sembcorp Industries, mengatakan bahwa kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekosistem hidrogen berkelanjutan untuk Asia Tenggara.

“Kami telah mencapai kemajuan yang signifikan dengan PLN. Proyek ini adalah langkah besar dalam menciptakan koneksi energi hidrogen yang kuat antara Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura,” ujar Koh Chiap Khiong.

Ia menambahkan bahwa Sembcorp dan PLN berkomitmen penuh dalam menyukseskan proyek ini untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan energi di Asia Tenggara.

Terkini