PLN Energi Primer Indonesia Optimalkan Pasokan Energi Bersih di Baubau Lewat Program Gasifikasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:17:15 WIB

Jakarta – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih di wilayah Baubau, Sulawesi Tenggara. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Pemerintah Kota Baubau pada 8 September, PLN EPI siap menyediakan pasokan energi bersih melalui program gasifikasi pembangkit listrik di kawasan tersebut.

Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dalam pengembangan infrastruktur gas yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) dan menggantikannya dengan gas alam cair (LNG) sebagai sumber energi utama.

"Dengan program ini, kami menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 1,45 juta ton per tahun, serta efisiensi biaya bahan bakar hingga Rp 7,2 triliun per tahun. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pencapaian target nasional Net Zero Emission (NZE) pada 2060," ujar Rakhmad.

Ia menambahkan, kehadiran terminal konsolidasi gas di Baubau akan memastikan wilayah tersebut dan sekitarnya mendapatkan pasokan energi yang lebih bersih dan efisien. “Selain itu, program ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan industri lokal,” tambahnya.

Program gasifikasi ini mencakup konversi lebih dari 22 pembangkit listrik yang sebelumnya menggunakan BBM ke gas alam cair. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahap pertamanya pada tahun 2025 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan mitra bisnis internasional.

Selain mendukung sektor energi, program ini diharapkan akan merangsang pertumbuhan industri lainnya di Baubau, terutama dengan penggunaan LNG sebagai sumber energi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. PLN EPI berkomitmen untuk terus menyediakan solusi energi primer yang terintegrasi, serta mengembangkan rantai pasok energi berkelanjutan di wilayah Indonesia Timur.

Kerja sama antara PLN EPI dan Pemerintah Kota Baubau, menurut Rakhmad, menjadi bukti nyata sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menghadapi tantangan energi masa depan, serta komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Penjabat Wali Kota Baubau, Muhammad Rasman Manafi, yang hadir dalam acara penandatanganan, mengapresiasi kolaborasi ini. Ia meyakini bahwa program gasifikasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Baubau.

"Kami sangat menyambut baik inisiatif dari PLN EPI. Program ini tidak hanya akan mendukung ketahanan energi Baubau, tetapi juga membuka peluang ekonomi lokal, terutama di sektor perikanan dan industri pengolahan ikan melalui pemanfaatan teknologi cold storage dengan energi dingin dari LNG," ujar Rasman.

Terkini