PLN Energi Primer Indonesia Raih Juara 1 ARA 2023 Berkat Laporan Tahunan Terintegrasi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:09:10 WIB

Jakarta – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) konsisten menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap operasional perusahaan. Konsistensi ini membuahkan hasil gemilang, di mana PLN EPI berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Perusahaan Non Go Publik Non Keuangan pada ajang Annual Report Award (ARA) 2023 yang diselenggarakan pada Senin (7/10) di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Ajang ini mengusung tema "Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation," yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan GCG dan aspek keberlanjutan dalam perencanaan bisnis jangka panjang. Hal ini diwujudkan dalam Laporan Tahunan (Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) untuk mencapai standar tertinggi dalam penyajian informasi.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen PLN EPI dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG serta transparansi informasi.

"Penghargaan yang diperoleh PLN EPI memotivasi kami untuk terus memberikan kinerja terbaik dan berfokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Penerapan GCG yang baik melalui transparansi informasi menjadi elemen penting bagi perusahaan," jelas Iwan.

Prinsip-prinsip GCG dan transparansi informasi menjadi dasar utama dalam penyusunan Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang akurat dan relevan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI, Efin R. Febriantoro, menekankan bahwa penyajian Laporan Tahunan yang terintegrasi adalah upaya untuk menggambarkan kinerja perusahaan, termasuk peluang, risiko, serta tujuan jangka panjang.

"Penghargaan ini mencerminkan komitmen PLN EPI terhadap keterbukaan informasi dan penerapan GCG, yang tidak hanya fokus pada kesehatan keuangan, tetapi juga kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan," ujar Efin.

Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi, yang juga Ketua Panitia Pengarah ARA 2023, Prof. Mardiasmo, menjelaskan bahwa ARA 2023 diselenggarakan dengan dukungan tujuh instansi, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi, dan Ikatan Akuntan Indonesia.

Pada tahun 2023, ajang ini diikuti oleh 167 peserta yang terbagi dalam sepuluh kategori, dengan 27 perusahaan dari berbagai sektor berhasil meraih penghargaan.

"Melalui ajang ini, kami mendukung perusahaan di Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis berkelanjutan dengan mengedepankan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik. Dengan begitu, kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkesinambungan," tutur Mardiasmo.

Terkini