Pelatihan Digital Marketing oleh Subholding BUMN PLN Icon Plus di Gunungkidul

Senin, 08 Juli 2024 | 16:19:35 WIB

Subholding PLN Energi Primer Indonesia dan PLN Icon Plus bersinergi meningkatkan kapasitas ekonomi digital masyarakat di Gunungkidul. Melalui kolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing untuk UMKM di Desa Berdaya Energi Gunungkidul ini, Subholding PLN Grup bersama-sama mendorong kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Kegiatan ini melibatkan UMKM binaan seperti Ron Art Eroniti yang bergerak di bidang batik ecoprint, KWT Mustika Sari yang memproduksi jamu dan minuman herbal, produsen batu ukir, Keripik Debog Mbak Winny, serta Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karang Asem dan Gombang. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital serta meningkatkan pemasaran produk mereka. Sasaran pelatihan ini adalah masyarakat di Green Economic Village (GEV) milik PLN EPI yang menerapkan program ekonomi sirkular.

Erna Dwi dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Mustika Sari Gunungkidul mengapresiasi upaya subholding PLN dalam meningkatkan softskill dan kapasitas masyarakat. Menurut Erna, banyak aktivitas ekonomi masyarakat saat ini hanya dalam cakupan satu wilayah. Namun, dengan adanya pendampingan ini, diharapkan masyarakat dapat memperluas pasar dari produksi mereka.

“Melalui pelatihan digital marketing ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan bisa memiliki jangkauan lebih luas," kata Erna.

Pelatihan Digital Marketing yang diikuti oleh lebih dari 35 orang ini dilaksanakan pada 27 dan 28 Juni 2024 dengan mengundang Pemerintah Desa Setempat. Selama dua hari, peserta mendapat pelatihan intensif terkait digital marketing, penggunaan platform marketplace, serta pemanfaatan media sosial.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menegaskan bahwa Subholding PLN bertugas untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Ini bukan hanya terkait pelayanan bisnis yang prima, tetapi juga melalui program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Subholding mengemban tugas untuk bisa memberikan upaya terbaik dalam layanan ke masyarakat. Subholding PLN berkolaborasi untuk bisa meningkatkan jangkauan program TJSL ke masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan prinsip ESG, di mana seluruh program diharapkan dapat berdampak signifikan ke masyarakat," kata Iwan Agung.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menjelaskan bahwa program kolaborasi antara PLN Icon Plus dan PLN Energi Primer Indonesia dalam program Desa Berdaya Gunungkidul mampu meningkatkan kapasitas masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat setempat dapat lebih mandiri dan berdaya saing tinggi, terutama dalam menghadapi era digitalisasi.

"Melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing, kami berharap UMKM di Gunungkidul dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital. Kami juga mendukung UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui fitur marketplace yang terdapat pada aplikasi PLN Mobile. Ini merupakan wujud komitmen nyata kami dalam implementasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi,” pungkas Ari.

Terkini