PLN Indonesia Power UBP Semarang Raih Penghargaan Internasional dari WSO

Jumat, 17 Mei 2024 | 18:57:58 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil meraih penghargaan internasional dalam bidang keselamatan. Penghargaan ini diberikan oleh World Safety Organization (WSO) sebagai hasil dari konsistensi PLN IP dalam menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerjanya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa sebagai inti dari sistem kelistrikan nasional, PLN IP selalu mengintegrasikan budaya K3 dalam setiap proses bisnisnya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dan memastikan kesejahteraan serta perlindungan bagi setiap pekerja.

"Kami telah menerapkan K3 di setiap lini, baik di unit pembangkit maupun unit kerja lainnya. Ke depannya, PLN Indonesia Power akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan serta menjadi pelopor dalam penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja," kata Edwin.

Dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) Tahun 2024, PLN Indonesia Power meraih penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4) atas keberhasilannya mengimplementasikan budaya keselamatan secara konsisten dan efektif.

Senior Manager PLN IP UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan komitmen semua lapisan, mulai dari manajemen hingga petugas di lapangan.

"Prioritas kami adalah menjalankan budaya K3 di lingkungan kerja, karena aspek ini sangat penting untuk kelancaran proses bisnis dan perlindungan pekerja," ujarnya.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyampaikan kebanggaannya terhadap komitmen perusahaan yang menerima penghargaan ini, termasuk PLN IP UBP Semarang.

"Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengutamakan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini