Direktur Utama PLN Indonesia Power: Komitmen K3 Sebagai Prioritas Utama Perusahaan

Jumat, 17 Mei 2024 | 18:57:38 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil meraih penghargaan internasional di bidang keselamatan dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan ini adalah hasil dari konsistensi penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan PLN IP.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa sebagai jantung sistem kelistrikan nasional, PLN IP selalu menerapkan budaya K3 di setiap proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah serta memastikan setiap pekerja terlindungi dan sejahtera.

"Kami telah menerapkan budaya K3 di setiap lini, baik di unit pembangkit maupun unit kerja lainnya. Ke depannya, PLN Indonesia Power akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan dan menjadi pelopor dalam penerapan budaya keselamatan kerja," kata Edwin.

Pada ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) Tahun 2024, PLN Indonesia Power meraih Penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4) karena berhasil mengimplementasikan budaya keselamatan kerja secara konsisten.

Senior Manager PLN IP UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, yang menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menerapkan budaya K3 di wilayah kerja UBP Semarang adalah berkat dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan.

"Kami selalu mengutamakan penerapan budaya K3 di lingkungan unit kerja, karena aspek ini sangat penting untuk memastikan proses bisnis berjalan lancar dan pekerja terlindungi," ujarnya.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyatakan kebanggaannya terhadap perusahaan yang menerima penghargaan ini, termasuk PLN IP UBP Semarang.

"Perusahaan yang terlibat menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengedepankan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Halaman :

Terkini