PLN Indonesia Power (PLN IP) Jantung Kelistrikan Indonesia yang Prioritaskan Keselamatan Kerja

Jumat, 17 Mei 2024 | 18:57:34 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil meraih penghargaan internasional di bidang keselamatan dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan ini merupakan hasil dari penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang konsisten di lingkungan kerja PLN IP.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa sebagai pusat sistem kelistrikan Indonesia, PLN IP selalu menerapkan budaya K3 di setiap aspek bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dan memastikan setiap pekerja terlindungi, terjaga, dan sejahtera.

"Kami telah menerapkan budaya K3 di setiap lini, baik di unit pembangkit maupun di unit kerja lainnya. Ke depan, PLN Indonesia Power akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan serta menjadi pelopor dalam penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja," ujar Edwin.

Pada ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) Tahun 2024, PLN Indonesia Power meraih penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4) atas keberhasilannya mengimplementasikan budaya keselamatan kerja secara konsisten dan baik.

Senior Manager PLN IP UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, yang menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa keberhasilan penerapan budaya K3 di wilayah kerja dan operasi UBP Semarang adalah hasil dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan.

"Kami selalu mengutamakan berjalannya budaya K3 di lingkungan unit kerja, karena aspek ini sangat penting dan membutuhkan komitmen tinggi agar proses bisnis berjalan lancar serta pekerja terlindungi," ujarnya.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, mengungkapkan rasa bangganya terhadap perusahaan yang menerima penghargaan ini, termasuk PLN IP UBP Semarang.

"Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengedepankan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini