PLN IP UBP Labuan: Memimpin Perubahan dalam Pembangkitan Listrik Berkelanjutan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:08:43 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil mencapai prestasi yang mengesankan dengan memproduksi listrik menggunakan bahan bakar ramah lingkungan (green energy) sebanyak 75,5 juta kWh, melampaui target awal sebesar 42,2 juta kWh sebanyak 179 persen. Ini menegaskan tekad korporasi untuk mewujudkan Net Zero Emisi pada tahun 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penggunaan cofiring dalam pembangkit listrik yang mengandalkan biomassa sebagai sumber utama energi adalah terobosan penting dalam upaya menurunkan emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring adalah langkah maju PLN Indonesia Power dalam menghadapi tantangan dekarbonisasi dan mendukung visi Net Zero Emisi 2060," ujar Edwin.

Edwin juga menyatakan kepuasannya atas hasil yang telah dicapai oleh PLTU Labuan, dengan mencatat produksi green energy sebanyak 75,5 GWh, atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target green kWh sebesar 179% dari target awal 42 juta kWh pada tahun 2023," katanya.

Untuk mencapai produksi green energy sebanyak 75,5 juta ton, PLTU Labuan telah menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg.

Edwin menekankan bahwa PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dalam bauran energi.

"PLN IP berupaya keras mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan cofiring, yang merupakan salah satu strategi unggul dengan investasi minimal," tambahnya.

Terkini