PLTU Labuan: Melampaui Harapan dengan Produksi Listrik Berkelanjutan

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:27:01 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan sukses menghasilkan listrik menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, atau yang biasa disebut sebagai green energy, sebanyak 75,5 juta kWh. Angka ini melampaui target sebesar 42,2 juta kWh sebanyak 179%. Prestasi ini menunjukkan komitmen PLN dalam mengadopsi teknologi cofiring untuk mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebut penerapan cofiring pada pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai bahan bakar utama merupakan salah satu inovasi terpenting dalam upaya menurunkan emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Teknologi cofiring merupakan langkah maju PLN Indonesia Power dalam mewujudkan program dekarbonisasi nasional dan mendukung visi Net Zero Emission 2060," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa penerapan cofiring di PLTU Labuan memberikan hasil yang memuaskan, terbukti dari produksi green energy mencapai 75,5 GWh, atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target green energy sebesar 179% dari target 42 juta kWh pada periode 2023," tambahnya.

"Untuk mencapai produksi green energy sebesar 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," sambung Edwin.

Menurut Edwin, PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

"PLN IP berusaha mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan melalui penerapan cofiring sebagai salah satu langkah penting dengan investasi minimal," tambahnya.

Terkini