Terobosan Hijau: PLTU Labuan Hasilkan Listrik Ramah Lingkungan dengan Cofiring

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:27:56 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan berhasil mencatat pencapaian gemilang dengan memproduksi listrik menggunakan sumber energi ramah lingkungan, atau yang lebih dikenal sebagai energi hijau, sebesar 75,5 juta kWh. Angka ini melampaui target awal sebesar 42,2 juta kWh, mencapai kenaikan sebesar 179%. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen PLN Indonesia Power untuk mewujudkan Visi Net Zero Emisi pada tahun 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penerapan teknologi cofiring di pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai sumber energi utama merupakan langkah inovatif dalam menurunkan emisi karbon pada sektor kelistrikan. "Cofiring adalah salah satu langkah terobosan PLN Indonesia Power dalam mendukung upaya dekarbonisasi nasional dan mencapai Visi Net Zero Emisi 2060," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa penerapan teknologi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, dengan produksi energi hijau mencapai 75,5 Gwh atau setara dengan 75 juta kWh. "PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target produksi energi hijau sebesar 179% dari target awal 42 juta kWh pada periode 2023," tambahnya.

Dalam upaya menghasilkan energi hijau sebesar 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg.

Edwin juga menekankan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. "PLN IP berusaha keras untuk mengembangkan energi hijau guna mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor kelistrikan, dengan menerapkan teknologi cofiring sebagai salah satu langkah strategis dengan investasi minimal," tandasnya.

Terkini