PLTU Labuan: Membangkitkan Listrik Ramah Lingkungan dengan Cofiring Biomassa

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:30:18 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan memproduksi 75,5 juta kWh listrik dari sumber energi ramah lingkungan, melampaui target sebesar 179 persen dari yang direncanakan, yaitu 42,2 juta kWh. Keberhasilan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan teknologi cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Menurut Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, penerapan cofiring dalam pembangkit listrik menggunakan biomassa sebagai sumber energi utama adalah langkah inovatif dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Program cofiring merupakan salah satu terobosan PLN Indonesia Power dalam mendukung upaya dekarbonisasi nasional dan mencapai tujuan Net Zero Emission 2060," ujarnya.

Edwin juga menjelaskan bahwa PLTU Labuan telah berhasil menghasilkan energi hijau sebesar 75,5 juta ton, melebihi target sebesar 179% dari yang direncanakan, yaitu 42 juta kWh pada tahun 2023.

"Dalam proses menghasilkan energi hijau tersebut, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan kandungan kalori rata-rata sebesar 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Selain itu, Edwin menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

"Kami terus berupaya mengembangkan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan melalui penerapan cofiring, yang merupakan salah satu strategi Green Booster dengan investasi minimal," katanya.

Terkini