Penerapan Cofiring Biomassa: PLN IP UBP Labuan Menyumbang Signifikan pada Energi Hijau

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:30:56 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah mencatat pencapaian luar biasa dengan memproduksi listrik menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, atau yang sering disebut sebagai green energy, sebesar 75,5 juta kWh. Angka ini jauh melampaui target awal yang hanya sebesar 42,2 juta kWh, meningkat hingga 179 persen. Capaian tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen PLN Indonesia Power dalam mewujudkan visi Net Zero Emisi pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa penggunaan cofiring dalam pembangkit listrik, dimana biomassa menjadi energi utama, merupakan langkah revolusioner dalam upaya mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring menjadi terobosan penting bagi PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi Nasional dan visi Net Zero Emission 2060," ungkap Edwin.

Edwin juga menjelaskan bahwa implementasi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang sangat memuaskan, terbukti dari produksi green energy mencapai 75,5 GWh, setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target produksi green energy sebesar 179% dari target awal 42 juta kWh yang ditetapkan untuk periode 2023," tambahnya.

"Untuk menghasilkan green energy sebanyak 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa sawdust sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata sawdust mencapai 3046,6 kCal/kg," sambung Edwin.

Edwin menegaskan bahwa PLN IP selalu komitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau serta pencapaian target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

"PLN IP terus berupaya mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menggunakan cofiring sebagai salah satu Green Booster dengan investasi minimum," lanjutnya.

Terkini