PLN IP UBP Labuan Cetak Sejarah dengan Produksi Listrik Berkelanjutan melalui Cofiring

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:32:23 WIB

JAKARTA - Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan, bagian dari PLN Indonesia Power (IP), telah berhasil menghasilkan listrik menggunakan sumber daya ramah lingkungan, atau yang sering disebut sebagai energi hijau, sebanyak 75,5 juta kWh. Angka ini melebihi target sebesar 179 persen dari yang sebelumnya ditetapkan, yaitu 42,2 juta kWh. Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menerapkan metode cofiring guna mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa penggunaan cofiring di pembangkit listrik yang memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi utama merupakan langkah inovatif perusahaan untuk mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring adalah salah satu langkah penting bagi PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi program dekarbonisasi nasional dan mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060," ujar Edwin.

Edwin juga menambahkan bahwa implementasi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, seperti terbukti dengan produksi energi hijau mencapai 75,5 GWh, setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target energi hijau sebesar 179% dari target awal 42 juta kWh pada periode 2023," katanya.

"Untuk menghasilkan energi hijau sebanyak 75,5 juta kWh, PLTU Labuan telah menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Edwin juga menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dalam bauran energi.

"PLN IP berusaha keras dalam pengembangan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan cofiring, yang merupakan salah satu pendorong utama dengan investasi minimal," tambahnya.

Terkini