Cofiring sebagai Solusi: PLN IP UBP Labuan Mengubah Wajah Pembangkitan Listrik

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:34:50 WIB

JAKARTA - Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan, yang merupakan bagian dari PLN Indonesia Power (IP), berhasil menghasilkan listrik menggunakan sumber daya ramah lingkungan, mencapai 75,5 juta kWh, melampaui target sebesar 42,2 juta kWh sebanyak 179%. Prestasi ini menunjukkan keseriusan PLN Indonesia Power dalam menerapkan teknologi cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penggunaan cofiring di pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai energi utama adalah langkah terobosan dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Langkah ini adalah salah satu terobosan PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," kata Edwin.

Dia menambahkan bahwa PLTU Labuan telah berhasil menghasilkan energi hijau sebanyak 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 179% dari target 42 juta kWh pada tahun 2023.

"Untuk mencapai produksi energi hijau sebesar ini, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Edwin juga menegaskan komitmen PLN IP dalam mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

"PLN IP berkomitmen untuk mengembangkan energi hijau guna mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan cofiring sebagai salah satu solusi dengan investasi minimum," tambahnya.

Halaman :

Terkini