Inovasi Biomassa: PLTU Labuan Berhasil Tingkatkan Produksi Listrik Hijau

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:36:28 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menghasilkan listrik menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, atau yang dikenal sebagai energi hijau, sebanyak 75,5 juta kWh. Jumlah ini melebihi target sebesar 179 persen dari yang sebelumnya ditetapkan, yaitu 42,2 juta kWh. Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi cofiring dalam pembangkit listrik yang memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar primer merupakan langkah inovatif PLN Indonesia Power dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring menjadi terobosan penting dalam upaya dekarbonisasi Nasional dan mendukung visi Net Zero Emission 2060," ujarnya.

Edwin juga menyoroti keberhasilan PLTU Labuan dalam mencapai hasil yang memuaskan, terbukti dari produksi energi hijau sebesar 75,5 juta kWh, yang melampaui target sebelumnya sebesar 179% dari target yang ditetapkan pada periode 2023.

"Untuk mencapai produksi energi hijau tersebut, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti bahan bakar batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambahnya.

Edwin menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau serta mencapai target penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

"PLN IP berusaha keras untuk mengembangkan energi hijau guna mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan melalui penerapan cofiring sebagai salah satu metode pengembangan energi hijau dengan investasi minimal," katanya.

Halaman :

Terkini