Green Energy Terwujud: Keberhasilan PLN IP UBP Labuan dalam Cofiring Biomassa

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:37:06 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah sukses menghasilkan listrik menggunakan sumber daya yang ramah lingkungan, atau yang biasa disebut green energy, sebanyak 75,5 juta kWh. Angka ini melampaui target sebesar 179 persen dari yang direncanakan, yakni 42,2 juta kWh. Keberhasilan ini menunjukkan tekad PLN Indonesia Power dalam mengadopsi teknologi cofiring untuk menuju Zero Emisi Net pada tahun 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penerapan teknologi cofiring pada pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai bahan bakar utama merupakan salah satu langkah maju PLN Indonesia Power dalam menurunkan emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Teknologi cofiring adalah terobosan penting PLN Indonesia Power dalam agenda dekarbonisasi nasional serta dukungan terhadap Zero Emisi Net 2060," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menyatakan bahwa penerapan teknologi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, seperti yang terbukti dengan jumlah green energy yang dihasilkan mencapai 75,5 Gwh atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target produksi green energy sebesar 179% dari target awal 42 juta kWh pada periode 2023," katanya.

"Untuk mencapai jumlah green energy sebesar 75,5 juta kWh tersebut, PLTU Labuan telah menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti bahan bakar batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Menurut Edwin, PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 dalam bauran energi.

"PLN IP terus berupaya mengembangkan green energy sebagai upaya mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan teknologi cofiring sebagai salah satu Green Booster dengan investasi minimum," jelasnya.

Terkini