Penerapan Cofiring: PLN IP UBP Labuan Melebihi Target Produksi Listrik dari Biomassa

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:23:59 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menciptakan listrik menggunakan sumber energi ramah lingkungan sebesar 75,5 juta kWh, melampaui target sebesar 42,2 juta kWh sebesar 179%. Capaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan cofiring untuk mencapai Net Zero Emisi pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa penggunaan cofiring dalam pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai energi primer merupakan inovasi terbaru PLN Indonesia Power untuk mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Penyertaan cofiring ini merupakan langkah signifikan PLN Indonesia Power dalam upaya dekarbonisasi Nasional dan dukungan terhadap Net Zero Emisi 2060," kata Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menyebutkan bahwa penerapan cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, terbukti dari produksi green energy mencapai 75,5 GWh, atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melebihi target produksi green energy sebesar 179% dari target 42 juta kWh pada periode 2023," ujarnya.

"Untuk menghasilkan green energy sebanyak 75,5 juta kWh, PLTU Labuan telah menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Menurut Edwin, PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau serta mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi pada tahun 2025.

"PLN IP terus berupaya mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan cofiring, yang merupakan salah satu metode penguatan energi hijau dengan investasi minimum," katanya.

Terkini