Berhasil Ukir Prestasi Internasional:PLN IP (PLN Indonesia Power) Memimpin Dalam Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Jumat, 17 Mei 2024 | 14:42:53 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang baru-baru ini meraih penghargaan internasional bergengsi dalam bidang keselamatan dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen PLN IP dalam menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang konsisten di seluruh unit kerjanya.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, K3 bukan hanya menjadi prioritas, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap proses bisnis PLN IP. "Kami menerapkannya di setiap aspek, dari unit pembangkit hingga unit kerja lainnya. Kami akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen kami terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerja," ujar Edwin.

Dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) tahun 2024, PLN Indonesia Power berhasil meraih Penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4). Penghargaan ini menandakan implementasi budaya keselamatan yang konsisten dan efektif di seluruh lapisan perusahaan.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN IP UBP Semarang, yang secara langsung menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dedikasi dan komitmen seluruh tim, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan. "Kami selalu mengutamakan budaya K3 karena kami percaya bahwa ini adalah aspek yang paling utama dalam menjaga kelancaran bisnis dan melindungi keamanan pekerja," kata Flavianus.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyampaikan kebanggaannya terhadap komitmen perusahaan, termasuk PLN IP UBP Semarang, dalam menerapkan praktik keselamatan yang terbaik. "Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengedepankan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini