Raih Penghargaan WISCA dan WPSCA, PLN Indonesia Power Semarang: Menjadi Pelopor Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:12:14 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang telah meraih penghargaan internasional yang prestisius dalam bidang keselamatan. Penghargaan yang diterima dari World Safety Organization (WSO) menjadi bukti nyata dari konsistensi PLN IP dalam menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di seluruh lingkungan kerja perusahaan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa K3 merupakan aspek yang sangat penting dalam operasional perusahaan. "Sebagai jantung dari sistem kelistrikan Tanah Air, PLN IP selalu mengutamakan budaya K3 di setiap aspek bisnisnya. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan setiap pekerja," ungkap Edwin.

Dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) tahun 2024, PLN Indonesia Power berhasil meraih Penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4). Penghargaan ini menjadi pengakuan atas implementasi budaya keselamatan yang konsisten dan baik di seluruh unit kerja perusahaan.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN IP UBP Semarang yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan perusahaan. "Kami selalu mengutamakan budaya K3 di lingkungan kerja kami, karena kami menyadari bahwa keselamatan merupakan aspek utama yang perlu dijaga demi kelancaran proses bisnis dan perlindungan pekerja," kata Flavianus.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN IP dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan karyawan. "Perusahaan yang menerima penghargaan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengutamakan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini