PLN Indonesia Power Semarang Raih Penghargaan Internasional dalam Keselamatan Kerja: Dedikasi Terhadap Kesejahteraan Karyawan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:11:51 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang telah meraih penghargaan internasional yang bergengsi dalam bidang keselamatan kerja. Penghargaan ini, diberikan oleh World Safety Organization (WSO), merupakan hasil dari konsistensi PLN IP dalam menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di seluruh unit kerjanya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama perusahaan. "Kami selalu menerapkan budaya K3 di setiap aspek bisnis kami, baik di unit pembangkit maupun di unit kerja lainnya. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan, dan menjadi pelopor dalam penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja," ujar Edwin.

Prestasi gemilang ini diraih dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) tahun 2024. PLN Indonesia Power berhasil meraih Penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4), yang menandakan implementasi budaya keselamatan secara konsisten dan baik.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN IP UBP Semarang yang menerima penghargaan tersebut, menekankan pentingnya dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan perusahaan dalam menerapkan budaya K3. "Kami selalu mengutamakan keselamatan kerja di lingkungan unit kerja, karena hal ini merupakan yang utama dan memerlukan komitmen tinggi dari semua pihak agar proses bisnis berjalan lancar dan pekerja terlindungi," ungkapnya.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN IP UBP Semarang dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan karyawan. "Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan secara konsisten mengedepankan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini