Membangun Masa Depan Berkelanjutan Indonesia: PLN Indonesia Power Menjadi Pionir dan Memimpin Transisi Menuju Energi Bersih

Selasa, 14 Mei 2024 | 15:05:13 WIB

Jakarta, Di tengah tantangan perubahan iklim global dan kebutuhan akan energi yang terus meningkat, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung net zero emission dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam sebuah forum Asia Pacific Energy Talks yang baru-baru ini digelar di Jakarta, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan komitmen perusahaan untuk menuju arah tersebut.

Dalam forum tersebut, Edwin menjelaskan bahwa transisi menuju net zero emission bukanlah tugas yang mudah, tetapi PLN IP telah berupaya keras untuk mencapainya. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga mempersiapkan langkah-langkah untuk masa depan. Hal ini tercermin dalam strategi pengembangan EBT yang telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik Indonesia hingga 35 tahun ke depan.

Meskipun pengembangan EBT saat ini belum sepenuhnya siap untuk diterapkan karena masih terkendala oleh faktor-faktor seperti biaya yang tinggi, PLN IP telah mulai memperkenalkan berbagai jenis EBT seperti hidro, panas bumi, nuklir, dan cofiring amonia. Namun, implementasinya akan menunggu kematangan teknologi dan mempertimbangkan aspek ekonomi agar dapat menekan emisi karbon tanpa mengorbankan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik.

Sebagai langkah awal dalam mencapai target net zero emission, PLN Indonesia Power telah merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. Proyek ini menitikberatkan pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.

Dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP akan mengakselerasi pembangunan PLTS di lima lokasi dengan total kapasitas 500 MW, dengan target proses pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD) yang lebih cepat dari sebelumnya. Proses ini akan melibatkan langkah-langkah paralel seperti pra-seleksi mitra termasuk kontraktor EPC, pemilihan lender, dan proses perizinan.

Langkah-langkah yang diambil oleh PLN Indonesia Power ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan untuk memimpin transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan EBT dan inisiatif seperti proyek Hijaunesia 2023, PLN IP menjadi salah satu pelaku utama dalam membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Terkini