PLN Indonesia Power (PLN IP) Memimpin Transisi Energi ke Masa Depan dengan Energi Baru Terbarukan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:34:37 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mengambil langkah maju dalam persiapan pemenuhan kebutuhan listrik di masa depan dengan mengandalkan beragam jenis Energi Baru Terbarukan (EBT). Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian net zero emission serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan hal ini dalam forum Asia Pacific Energy Talks yang digelar di Jakarta. Edwin menjelaskan bahwa mencapai target net zero emission bukanlah tugas yang mudah, namun PLN IP berupaya keras untuk mencapainya.

PLN IP tidak hanya memperhatikan pemenuhan kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga mempertimbangkan masa depan. Perusahaan telah menyiapkan strategi pengembangan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik 35 tahun ke depan.

Edwin menjelaskan bahwa meskipun pengembangan EBT yang saat ini disiapkan PLN IP belum sepenuhnya siap untuk diterapkan, perusahaan tetap memantau perkembangan teknologi agar penerapannya menjadi lebih realistis di masa mendatang.

Sebagai langkah awal, PLN Indonesia Power telah merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. Proyek ini akan memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.

PLN IP berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan PLTS di 5 lokasi dengan total kapasitas 500 MW, dengan target proses pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD) lebih cepat dari sebelumnya. Proses pembangunan akan dilakukan secara paralel, termasuk pra-seleksi mitra, pemilihan lender, dan proses perizinan.

Dengan langkah-langkah ini, PLN Indonesia Power menunjukkan perannya sebagai pemimpin dalam transisi energi ke masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Terkini