PLN Indonesia Power Mengemban Peran Penting dalam Transisi Energi: Menuju Net Zero Emission (NZE) dengan Carbon Trading

Kamis, 16 Mei 2024 | 13:08:25 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) memperlihatkan komitmen yang kuat dalam mendukung Pemerintah Indonesia dalam penurunan emisi dan percepatan transisi energi. Salah satu strategi utamanya adalah melalui perdagangan karbon atau carbon trading, dengan target penjualan dua kali lipat pada tahun-tahun mendatang dibandingkan dengan tahun 2023.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa carbon trading adalah inovasi bisnis PLN yang mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. PLN IP telah menerapkannya dengan sukses, terverifikasi oleh Lembaga Validasi dan Verifikasi Gas Rumah Kaca (GRK) independen yang terakreditasi, seperti Sucofindo.

"Carbon trading adalah langkah inovatif kami untuk mengurangi emisi karbon, melampaui sekadar produksi energi listrik," ujar Edwin.

Pada tahun 2023, PLN Indonesia Power telah berhasil mencapai penjualan carbon trading sebesar 2.428.203 ton CO2, dengan target meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun berikutnya.

Dari 10 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berkontribusi pada carbon trading tahun 2023, PLTU Suralaya menjadi penyumbang terbesar dengan penurunan emisi sekitar 1,5 juta ton CO2.

Edwin menekankan bahwa pencapaian dan target carbon trading PLN IP ini merupakan upaya konkret untuk membantu Pemerintah Indonesia mencapai Target Kontribusi Nasional (NDC) pada tahun 2030 dan Net Zero Emissions pada tahun 2060.

"Dengan carbon trading, PLN Indonesia Power memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi laju perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pemerintah," tambah Edwin.

Selain itu, PLN Indonesia Power terus berupaya untuk meningkatkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara nasional melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan membuka kesempatan kerjasama dalam perdagangan karbon. Hal ini menunjukkan komitmen PLN IP dalam mendukung agenda global untuk mengatasi perubahan iklim melalui langkah-langkah konkret di tingkat lokal.

Terkini