PLN IP: Peran Strategis Biomassa dalam Bauran Energi Terbarukan

Selasa, 30 April 2024 | 03:07:45 WIB

JAKARTA - Dalam rangka mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, PLN Indonesia Power, melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC), sedang membangun sebuah ekosistem biomassa di Indonesia. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini termasuk dalam program Hutan Tanaman Energi, yang bertujuan untuk menyediakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan di beberapa lokasi. Salah satu lokasi penggunaan biomassa ini adalah di PLTU Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa/Bumdes di Kabupaten Cilacap, PLN Indonesia Power sedang mengembangkan proyek hutan tanaman energi menggunakan jenis pohon Gamal dan Kaliandra di tiga kecamatan, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan seluas 100 hektar. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mencapai target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala sebesar 42.000 ton per tahun, yang diharapkan dapat mengurangi emisi sebesar 48.531,47 Ton CO2.

Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, pembangunan ekosistem biomassa juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat setempat. Edwin menekankan bahwa melalui kerja sama ini, masyarakat dapat ikut serta dalam mendukung penggunaan energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah.

PLN Indonesia Power juga telah lama melakukan pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti melalui pengembangan teknologi cofiring biomass. Edwin menyatakan bahwa implementasi teknologi ini telah berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen di beberapa lokasi. Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah berhasil melakukan efisiensi di berbagai lini untuk menurunkan emisi, dengan implementasi cofiring menjadi salah satu solusi terbaik untuk menghasilkan energi listrik secara efisien dan ramah lingkungan.

Terkini